matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Lampung terus mengusut kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggalnya seorang pegawai Dinas Pelayanan Umum (PU) kota setempat dan seorang siswa SMK yang sedang melakukan kerja lapangan. Terluka parah.
Dua korban terjatuh dari crane di Penerbangan Kalibalok saat sedang memperbaiki lampu jalan raya (PJU) Senin lalu (29 Juli 2024).
Kapolsek Bandar Lampung Sersan Abdul Valas mengatakan, polisi bersama petugas dari dinas sosial setempat telah memeriksa beberapa saksi.
“Tentunya kami meminta keterangan dari saksi-saksi dan bisa juga meminta keterangan dari pejabat instansi terkait. Ternyata hal tersebut masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres Abdel Walas. Kamis (8 Agustus 2024).
Namun, dia enggan membeberkan identitas petugas yang diwawancarai polisi. Sebab, penyelidikan atas kejadian ini masih direncanakan dan berkelanjutan.
“Selain pejabat humas, kami juga sedang mencari keterangan saksi ahli untuk membantu penyidikan kasus ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan polisi menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) terhadap truk derek yang menyebabkan dua pekerjanya terjatuh sejauh 20 meter.
“Kami akan periksa apakah kendaraan masih layak untuk mendeteksi kesalahan ini,” ujarnya.
Diketahui, kedua korban yang terjatuh saat bekerja tidak ada yang dilengkapi alat pelindung keselamatan kerja (K3). Ada kelalaian, katanya, tapi penyidikannya tetap harus mengikuti prosedur.
Sedangkan untuk hasil uji laboratorium pengadilan, kata dia, pihaknya masih menunggu karena tidak bekerja sendiri melainkan bekerja sama dengan lembaga lain sehingga perlu waktu untuk mendapatkan hasil dari ahlinya.
“Karena hal ini berkaitan dengan organisasi lain, kami menunggu informasi di luar sana, namun kami akan terus mengkomunikasikan hasilnya secepat mungkin.”