Mon. Sep 30th, 2024

9 Seragam Terbaik untuk Olimpiade Paris 2024 Versi Vogue, Indonesia Masuk Daftar?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seragam tim negara peserta Olimpiade selalu menjadi daya tarik jelang ajang multi-olahraga internasional empat tahunan tersebut. Dengan Paris menjadi tuan rumah tahun ini, raksasa fesyen mewah LVMH bertindak sebagai sponsor utama.

Merek mulai dari Ralph Lauren hingga Berluci pun melengkapi penampilan para atlet. Seragam setiap tim yang bersaing dirancang dengan cermat untuk mencerminkan negara mereka, termasuk upacara pembukaan rinci untuk perlombaan taktis.

Majalah mode Amerika Serikat (AS) Vogue telah menyusun daftar pakaian terbaik untuk Olimpiade Paris 2024. Jadi negara mana saja yang punya seragam terbaik menurut Vogue? Berikut analisanya, dikutip Rabu (17/7/2024). 1. Michelle dan Amazon untuk Tim Mongolia

Seragam tim Olimpiade Mongolia yang dirancang oleh label fesyen yang berbasis di Ulaanbaatar, Michel & Amazonka, membuat TikTok heboh ketika dirilis awal bulan ini. Kostum yang akan dikenakan para atlet dan pembawa bendera selama upacara penutupan dan pembukaan Olimpiade menampilkan serangkaian detail yang rumit dan menarik perhatian.

Menurut Komite Olimpiade Nasional Mongolia, setiap seragam membutuhkan waktu 20 jam untuk diselesaikan. Dengan siluet yang terinspirasi gaya tradisional Mongolia, mantel ini dilengkapi dengan kerah, manset, dan rompi yang dihias dengan warna merah tua, merah tua, dan emas, serta rok dan jubah bersulam yang dilapisi kain putih.

Tampilannya mencakup banyak aksesoris seperti tas bordir, ikat pinggang, anting menjuntai, topi buryat runcing, dan sepatu boot. Setiap seragam juga menampilkan berbagai simbol dan gambar yang berkaitan dengan Olimpiade Paris dan Mongolia, seperti Menara Eiffel, cincin Olimpiade, api Olimpiade dan simbol Soyombo, serta bendera Mongolia.

 

Ralph Lauren telah berada di balik penampilan Tim Olimpiade AS sejak 2008. Tampilan tahun ini didasarkan pada jahitan klasik Amerika. Upacara pembukaan menampilkan para atlet mengenakan blazer tradisional dengan kemeja dan dasi warna-warni serta celana pendek denim berwarna cerah.

Sementara itu, gaun prom lebih condong ke inti desain Paman Sam dibandingkan Ivy League. Gaya ini termasuk jaket moto berhias dan jeans putih.

“Kostum ikonik ini berfungsi sebagai simbol persatuan dan inspirasi bagi tim kami dan jutaan penggemar yang akan mendukungnya,” kata Sarah Hirschland, direktur eksekutif koleksi Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS.3. J.Lindeberg untuk Tim Golf Olimpiade AS

Merek asal Swedia ini telah memperbarui gaya golf klasik berupa kaos polo dan rok dengan bahan berteknologi tinggi, siluet ramping, dan bahkan potongan daging baru. Cardigan pemblokiran warna dan gaun kasual longgar menjadi pernyataan gaya baru.4. Puma untuk Tim Jamaika

Bendera Jamaika memiliki kombinasi warna yang menakjubkan: hitam, emas dan hijau dan merupakan inti dari seragam Puma. CEO Puma Arne Freund menjelaskan desain ini memadukan kecepatan dan fashion.

“Cut Lines ditempatkan secara strategis untuk menonjolkan tubuh atlet sekaligus memberikan gambaran dramatis yang menonjolkan keindahan gerak atlet. Padahal, saat mendesain pakaian untuk kompetisi seperti olimpiade, bahan sangatlah penting. Puma menggunakan kain jacquard yang dirancang untuk meredam panas dan melancarkan sirkulasi udara, dengan teknologi thermoadaptation yang mengatur suhu tubuh untuk membuat seseorang tampil lebih baik, jelas Freund.

Tahun ini, breakdancing resmi masuk dalam daftar olah raga olimpiade dan tim Belanda bersiap memainkan olah raga yang sangat seru. Seragam futuristik mereka memberi penghormatan kepada bendera nasional dan warna oranye cerah tim sepak bola nasional. Baju olahraga longgar namun bergaya ini dari merek Amsterdam-The New Originals.6. ASICS untuk Tim Australia

Sekilas, desain ASICS untuk tim Olimpiade Australia mungkin tampak cukup sederhana, dengan warna hijau dan emas yang melekat pada warna nasional negara tersebut. Tapi setelah diperiksa lebih dekat, setiap seragam memiliki tulisan “Pribumi” di atasnya.

Berdasarkan Vogue Australia, desain yang dihasilkan sebagian diselesaikan oleh seniman dan petinju Olimpiade India Paul Fleming, yang karyanya berjudul “Walking Together” terinspirasi oleh gagasan bahwa Olimpiade adalah tempat bertemunya orang-orang dari budaya dan latar belakang berbeda.

Stephane Ashpool, yang terkenal dengan label streetwear Pigalle, harus berjuang agar pakaiannya dibuat secara lokal di Prancis. Ia memperoleh izin dari otoritas judo Jepang untuk mengizinkan tim judo Prancis mengenakan kimono yang terbuat dari kain buatan Prancis.

Perhatian terhadap detail ini menghasilkan koleksi menakjubkan yang dibuat dengan Le Coq Sportif. Sebagai direktur artistik tim Olimpiade dan Paralimpiade Prancis, Ashpool memulai proses emosionalnya dengan mendekati para atlet yang mengatakan ingin tampil “baru” dan “segar”. Lululemon untuk Tim Kanada

Teks berwarna merah cerah pada seragam tim Olimpiade Kanada tidak hanya menarik secara visual, namun menandai langkah nyata menuju aksesibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam dunia mode olahraga. Daftar ini dirancang untuk mendukung badan berbeda dengan kemampuan berbeda.

Set ini bahkan memiliki dua gaya yang dapat disesuaikan, celana tukang kayu dengan tempat duduk dan ponco hujan dengan tempat duduk. Hal ini sengaja dirancang untuk memberikan fungsionalitas dan kenyamanan pada posisi duduk.9. Ben Sherman untuk Tim Inggris Raya

Ikon warisan Inggris Ben Sherman terpilih untuk tahun ketiga berturut-turut untuk mendesain seragam Tim Olimpiade Inggris, serta koleksi kapsul yang menyertainya. Empat bunga, mawar, duri, daffodil dan shamrock yang melambangkan identitas dan sejarah negara terlihat di seluruh penjuru.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *