matthewgenovesesongstudies.com, Agam – Jumlah korban banjir lumpur dingin yang melanda Sumbar terus bertambah. Informasi terkini DVI Polda Sumbar menyebutkan 52 orang disebutkan meninggal dunia dan 17 orang masih dalam pencarian tim gabungan.
Pada Sabtu (11/5/2024) malam, hujan deras mengguyur kawasan tersebut sehingga menyebabkan banjir yang membawa batu-batu besar dan pohon-pohon.
Update data korban banjir Sumbar pukul 19.00 WIB, tulis laman Instagram Humas Polda Sumbar @humaspoldasumbar, Senin (13/5/2024).
Sementara itu, Cassiops SAR Batang, Hendry mengatakan, operasi pencarian saat ini sedang dilakukan. Dia mengatakan, orang mati biasanya ditemukan di sungai.
“Area pencarian sangat luas dan terkadang turun hujan di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, BMKG Minangpao memperkirakan kekuatan hujan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Pemantauan dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha mengatakan sebagian besar wilayahnya adalah Kabupaten Basaman Barat, Basaman, Agam, Tanah Dadar.
Kemudian Padang Panjang, Padang Bariman, Bariman, Padang, Besisir Selatan, Kabupaten Savalundo Cholok, Cholok, Cholok Selatan.
Mohon diperhatikan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan kilat,” ujarnya, Minggu (13/5/2024).