Mon. Sep 30th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Airlanga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar atau Ketua Umum Partai Golkar. Airlanga Hartarto mengundurkan diri dari Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

“Saya mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini berlaku efektif tadi malam, Sabtu, 10 Agustus 2024,” kata Airlangga melalui video yang direkam redaksi DPP Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Setelah Airlanga Hartarta resmi mengumumkan pengunduran dirinya, Partai Golkar pun angkat bicara. Salah satunya, Wakil Ketua Umum (Vaketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, alasan mundurnya Ketua Umum Golkar Airlang Hartart adalah untuk menjaga stabilitas partai berpohon beringin tersebut. sebagai simbolnya.

Dasar pertimbangan mundurnya Pak Ketum adalah untuk mempertimbangkan stabilitas di jajaran Partai Golkar dan juga sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif pada masa transisi pemerintahan berikutnya, kata Doli di kawasan Vidya Chandra, Jakarta Selatan. Minggu, 11 Agustus 2024.

Dia memastikan Airlanga akan lebih fokus di kabinet dan melindungi Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya setelah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pada saat yang sama, ia mulai melakukan transisi ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

“Karena sepertinya kekuatan presiden kita sebagai koordinator Menteri Perekonomian di kabinet lebih diperlukan untuk memulai masa transisi pemerintahan, karena banyak program yang dikembangkan sebagai kelanjutan dari pemeliharaan dan misi. dari Jokowi, maju Pak Prabovo dan Pak Gibran,- kata Dolly.

Saat itu, dia yakin Airlanga sudah siap menjalani perjalanan tersebut.

Doli berkata: “Ikhlos dengan sukarela mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakri menghormati keputusan Airlanga Hartarto yang mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia menilai keputusan mundur dari Airlang Hartarto merupakan sebuah hak dan pilihan pribadi.

Dewan Pembina prihatin namun memahami keputusan Airlanga mundur dari jabatan Ketua Umum, kata Aburizal Bakri dalam siaran pers, Minggu, 11 Agustus 2024.

Berikut beberapa reaksi Partai Golkar pasca mundurnya Airlang Hartart sebagai Ketua Umum yang dihimpun matthewgenovesesongstudies.com:

Wakil Ketua Umum (Vaketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, alasan mundurnya Ketua Umum Golkar Airlang Hartart adalah untuk menjaga stabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

Dasar pertimbangan mundurnya Pak Ketum adalah untuk mempertimbangkan stabilitas di jajaran Partai Golkar dan juga sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif pada masa transisi pemerintahan berikutnya, kata Doli di kawasan Vidya Chandra, Jakarta Selatan. Minggu, 11 Agustus 2024.

Doli pun menyinggung alasan mundurnya Airlanga agar Golkar bisa mengikuti Pilkada Serentak di tingkat provinsi dengan lebih aman dan lancar.

Ya, sebenarnya demi melestarikan semua itu, agar agenda Partai Golkar, agenda nasional, termasuk pilkada lebih lancar dan aman, maka presiden kita dengan ikhlas dan sukarela mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar, jelasnya. Doli.

 

Menurut Doli, pengunduran diri Airlanga dipertimbangkan secara intensif demi stabilitas partai.

Dasar pertimbangan pengunduran diri Pak Ketum karena stabilitas di jajaran Partai Golkar dan juga dalam rangka upaya menciptakan kondisi yang menguntungkan pada masa transisi pemerintahan ke depan, ujarnya.

Doli memastikan Airlanga akan lebih memperhatikan kabinet dan melindungi Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya setelah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Pada saat yang sama, ia mulai melakukan transisi ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

“Karena sepertinya kekuatan presiden kita sebagai koordinator Menteri Perekonomian di kabinet lebih diperlukan untuk memulai masa transisi pemerintahan, karena banyak program yang dikembangkan sebagai kelanjutan dari pemeliharaan dan misi. dari Jokowi, maju Pak Prabovo dan Pak Gibran,- kata Dolly.

 

Setelahnya, Doli memastikan pengunduran diri Airlang Hartart dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar dilakukan tanpa adanya paksaan. Ia yakin Airlanga siap menempuh jalan tersebut.

“Ikhlos dengan sukarela menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar,” ujarnya.

Doli memastikan isu mundurnya Airlanga demi menjaga stabilitas Partai Golkar. Ia menilai integritas Partai Golkar sangat penting dalam perjuangan agenda masa depan, termasuk oposisi dan masa transisi pemerintahan baru.

Makanya Pak Airlanga lebih baik fokus sebagai Menko Perekonomian karena banyak program yang perlu direformasi, itu tugas dan tanggung jawab Pak Airlanga, kata Doli.

Oleh karena itu transisi pemerintahan periode ini harus diselesaikan dan dilanjutkan dengan program pemerintahan selanjutnya yang dipimpin oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran, Ketua Umum kita akan fokus menyelesaikan permasalahan tersebut, ujarnya.

 

Doli pun memastikan proses Pilkada 2024 yang sudah berjalan akan terus berlanjut. Dalam keterangannya, Doli menegaskan, apa yang didukung atau diusung Partai Golkar tidak akan terganggu meski Airlanga Hartarta mundur dari jabatan presiden.

“Proses menghadapi pilkada tidak akan terputus, apalagi bagi bapak dan ibu yang bekerjasama dengan Partai Golkar dalam proses pencalonan, baik itu kader Partai Golkar maupun kader partai lainnya, Insya Allah bapak ibu dapat terus mendukung Golkar. Partai harus didukung dan dipromosikan,” ujarnya.

Doli memastikan sepeda organisasi Partai Golkar tidak rusak dan bergerak di sepanjang koridornya. Ia yakin Golkar akan tetap maju apapun yang terjadi.

Insya Allah saya juga akan sampaikan kepada seluruh anggota keluarga Golkar bahwa roda organisasi Partai Golkar tercinta akan terus berjalan, yakin Doli.

“Apapun yang terjadi di internal Partai Golkar, Partai Golkar tetap siap bertarung di Pilkada 2024,” tambah Doli.

 

Doli mengatakan, persoalan penggantian Airlang Hartart sebagai Ketua Umum akan dibahas dalam rapat pleno partai. Menurut Doli, Ketua Umum akan dijabat oleh Kekuasaan Eksekutif (PLT) nantinya.

“Nanti kita putuskan. Setelah Presiden mundur, ada mekanisme organisasinya. Nanti akan diadakan majelis untuk menunjuk KPK,” ujarnya.

Saat ditanya soal nama dagang seperti Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita, Doli tak membenarkan. Dia mengatakan, seluruh nama itu akan dipertimbangkan dalam rapat paripurna Selasa mendatang.

“Nanti kita bahas di rapat pleno. Rencananya paling lambat Selasa, Selasa,” jelasnya.

Doli mengatakan, Partai Golkar mempunyai aturan dan kewajiban sehingga Ketua Umum memutuskan mundur dari jabatannya. Sebagai pelanggan tertua di Indonesia, Golkar berkomitmen untuk terus menerapkan peraturan yang ada.

“Nanti kita bahas ini di rapat pleno. Kita punya aturannya ya, partai ini hebat, partai ini menjadi partai tertua karena kita setia dengan aturan yang disepakati selama ini,” ujarnya.

Doli menegaskan, pasca lengsernya Airlang Hartart dari jabatan Ketua Umum, roda organisasi partai tidak akan goyah. Doli menilai Golkar adalah klien yang matang dan berpengalaman dan semuanya dilakukan sesuai mekanisme dan aturan yang ada.

Bagi Partai Golkar, mundurnya Pak Airlangg insya Allah tidak akan mengganggu roda institusi, karena Partai Golkar sudah berpengalaman dan bisa bekerja sesuai mekanisme yang menjadi acuan, kata Doli.

Doli menjelaskan, mundurnya Ketua Umum Partai Golkar ini akan diikuti perdebatan nasional yang luar biasa.

Lebih rinci ia menjelaskan, ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menyelenggarakan Munaslub, yang salah satunya harus dipenuhi. Pertama, Ketua Umum tidak selalu menjabat, kedua, terkendala masalah hukum, dan ketiga, mengundurkan diri.

“Jadi dengan mundurnya Pak Eirlangg dari jabatan Ketua Umum, tentu menjadi syarat untuk mencari Ketua Umum baru dalam Rapat Permusyawaratan Luar Biasa Negara, namun sebelum itu ada proses dan tahapan yang diatur dalam Permusyawaratan Umum Negara. mekanisme organisasi,” kata Doli. .

 

Ketua DPP Golkar As Hasan Syadzili membantah ada konflik internal di partainya. Hal itu diutarakannya saat menjawab pertanyaan media mengenai alasan mundurnya Airlanga Hartarto demi menjaga keutuhan partai.

Partai Golkar selalu bersatu utuh, kata Ace di Markas DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu, 11 Agustus 2024.

Ace pun enggan mengomentari pernyataan Airlanga dalam video pengunduran dirinya. Menurutnya, apa yang dilakukan Airlangga merupakan langkah besar yang dilakukan kader terbaik partai.

“Tentu saja sikap hati Pak Airlang adalah staf yang terbaik,” kata As.

Ace pun membantah jika pengunduran diri Airlanga ada kaitannya dengan Presiden Jokowi yang disebut-sebut sebagai “goalkarkan” dan menduduki kursi dewan penasehat partai.

“Bukan seperti itu,” katanya.

Diakui Ace, jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak tahu apa-apa dan menilai tidak ada indikasi Airlanga Hartarto melakukan hal tersebut. Bahkan, DPP mengaku terkejut dengan isu yang ada.

“Iya tentu kita semua sangat kaget dengan pengunduran dirinya (Eirlangga). Kalau kita kaget, maksudnya apa? (Tidak ada indikasi mau mundur),” imbuhnya.

Namun meski mendapat pukulan, Ace mengembalikan keputusan tersebut kepada Airlang. Dia meyakinkan DPP akan mentaati segala keputusan yang disampaikan DPP kepada Airlang.

“Yang jelas, apa yang dilakukan beliau merupakan keputusan pribadi yang kami hormati dan nanti akan kami sampaikan dalam rapat paripurna DPP Golkar,” kata Assoc.

 

Ketua Dewan Permusyawaratan Partai Golkar Aburizal Bakri menghormati keputusan Airlanga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Ia menilai keputusan mundur dari Airlang Hartarto merupakan sebuah hak dan pilihan pribadi.

Dewan Pembina prihatin namun memahami keputusan Airlanga mundur dari jabatan Ketua Umum, kata Aburizal Bakri dalam siaran pers, Minggu, 11 Agustus 2024.

Ia mengatakan, dewan mengapresiasi keputusan Airlangga yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

Aburizal Bakri mengatakan, Airlanga Hartarto memutuskan mundur karena ingin fokus menjamin stabilitas transisi pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan segera dilantik.

Ia menyadari tugas dan kerumitan Airlanga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian perlu mendapat perhatian lebih untuk menjamin kelancaran transisi pemerintahan.

“Sebagai Menko Perekonomian, Airlanga ingin fokus pada pemerintahan, mengingat tantangan perekonomian global ke depan akan semakin kompleks,” kata Aburizal Bakri.

Selain keputusan tersebut, ia menilai tinggi kinerja Airlanga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.

Sebab, kata Aburizal Bakri, Airlanga memberikan hasil positif bagi Partai Golkar pada Pilpres dan Legislatif 2024.

Hasilnya, Dewan Pengawas meningkatkan prestasi Airlanga sebagai presiden jenderal sukses dari 85 menjadi 102 atau 18 persen suara DPRK, ujarnya.

Dan juga pengukuhan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029, pungkas Aburizal Bakri.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *