Mon. Sep 30th, 2024

Cuaca Ekstrem, Tim Indonesia Pasang AC Mandiri di Kampung Atlet Olimpiade Paris 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Delegasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mulai mengantisipasi perubahan iklim dan panas ekstrem saat berlaga di ajang multi-olahraga terbesar di dunia itu.​

NOC Indonesia melalui rilis resminya mengabarkan, tim Merah Putih telah memasang AC sendiri di kamar pemainnya untuk menunjang kenyamanan para atletnya selama mengikuti Olimpiade.​

Panitia turnamen tahun ini tidak memasang AC di ruangan-ruangan di kampung atlet. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan prinsip-prinsip konservasi energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.​

Namun pemberitaan menyebutkan bahwa Eropa, termasuk Paris dan sekitarnya, saat ini sedang mengalami gelombang panas. Suhu di wilayah tersebut dilaporkan mencapai 40 derajat Celcius, namun situasi di Paris sendiri belum menentu.​

Kota Paris sewaktu-waktu mengalami hujan dan suhu udara bisa mencapai 20 derajat Celsius. Namun belakangan, situasi di Paris mulai memanas.​

Badan meteorologi Prancis sendiri sebelumnya memperingatkan suhu maksimum di Paris pada Selasa dan Rabu akan mencapai 35 derajat Celcius. Situasi ini akhirnya membuat tim Indonesia memasang AC sendiri di kamar pemain.

Kontingen secara khusus menyiapkan 15 buah AC portable untuk digunakan para pemain di ruangannya masing-masing. Anindya Bakrie, CDM Indonesia Olimpiade Paris, berharap hal ini dapat meningkatkan kenyamanan para atlet, terutama saat beraktivitas di ruangan masing-masing yang ada di Olympic Village.​

Pihaknya juga sedang mempersiapkan siaga medis, dengan tim dokter siap membantu para atlet jika mereka menghadapi masalah kebugaran terkait panasnya Paris.​

“Kami sudah memasang AC di ruangan atlet. Total ada 15 unit AC portable yang diperuntukkan untuk memprediksi panas di kota Paris. Saya berharap demikian,” kata Anindya Bakri. Rilis resmi NOC Indonesia.

Selain itu, kami juga telah menyiapkan tim dokter untuk mengantisipasi panasnya Paris, jelas CDM tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

Ngomong-ngomong, panas terik sebenarnya lebih terasa dan berdampak lebih besar pada pertandingan di luar ruangan.​

Cabang olahraga yang mungkin terdampak situasi saat ini antara lain olah raga panjat tebing di Le Bourget, panahan di Esplanade, serta olah raga marathon Open dan Finish Invalides.​

Namun, bukan hanya atlet dalam negeri yang terkena dampak panas terik ini. Unsur tersebut juga bisa menjadi tantangan bagi seluruh peserta, termasuk penonton, yang datang ke Olimpiade Paris 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *