Mon. Sep 30th, 2024

Beroperasi di Kuartal IV 2024, Smelter Tembaga Amman Mineral Mulai Tahap Komisioning

By admin Sep30,2024 #Amman Mineral #Smelter

 

matthewgenovesesongstudies.com mengunjungi PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), pabrik peleburan tembaga di Komisi VII KHDR RI Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (MENEPUK)

S.T. Agenda kunjungan kerja yang dipimpin Maman Abdurrahman ini adalah peninjauan langsung commissioning Pabrik Peleburan Tembaga AMMAN, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami Kelompok VII KHDR RI memandang pengerjaan proyek smelter tembaga AMMAN dalam keadaan darurat. Amman telah membuktikan komitmen investasinya dengan pembangunan smelter yang kini memasuki tahap commissioning. “Saya memiliki keyakinan besar terhadap masa depan industri pertambangan Indonesia dalam pembangunan kilang AMMAN. Karena ini akan mendongkrak insentif investasi dari sisi hilir,” ujarnya.

Ketua AMIN Rajmat Makkasaw yang mengunjungi KHDR RI menjelaskan progres smelter tembaga yang mencapai 95,5% hasil eksplorasi hingga 31 Mei 2024. Hasil ini menunjukkan bahwa konstruksi fisik dan mekanik telah selesai. Sisanya sekitar 4,5% sedang dalam proses rekrutmen.

“Pembangunan smelter tembaga AMMAN berjalan sesuai rencana. “Proses commissioning dimulai pada 1 Juni dan kami mendapat sertifikat kesiapan dari auditor independen. Hal ini menunjukkan bahwa kilang tembaga AMMAN memenuhi seluruh persyaratan untuk commissioning yang aman,” ujarnya.

Proses commissioning akan memakan waktu 4-5 bulan. Pada tahap ini, tungku akan mulai memanas dan kepala tembaga akan mulai masuk ke dalam lelehan. Produksi katoda tembaga pertama diperkirakan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2024, yang menunjukkan bahwa akses akan dimulai.

 

Sebelumnya, commissioning infrastruktur pendukung telah dilakukan mulai kuartal I 2024, seperti pabrik penyuplai desalinasi dan air demineralisasi (DDW) serta pabrik penyuplai gas oksigen dan nitrogen untuk unit pemisahan udara.

Sementara itu, ratusan karyawan juga telah menyelesaikan pelatihan komprehensif selama lima bulan di Tiongkok. Hal ini untuk memastikan seluruh karyawan memiliki keterampilan terbaik untuk mengoperasikan smelter dan memproduksi katoda tembaga serta produk tambahannya dengan aman dan efisien.

Pabrik penyulingan tembaga AMMAN memiliki 900 kiloton per tahun (“ktpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan. Produk peleburan ini adalah katoda tembaga yang mengandung 222 ktpa dan asam sulfat. Hingga 830 eksemplar

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menargetkan mulai memproduksi katoda tembaga pada kuartal keempat tahun 2024 melalui anak usahanya PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Saat ini perseroan sedang menyelesaikan commissioning pabrik peleburan tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hingga 31 Mei 2024, progres proyek yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut mencapai 95,5 persen.

Direktur Utama AMNT Rajmat Makkasaw menjelaskan, smelter tersebut dirancang memiliki kapasitas terpasang sebesar 900.000 ton per tahun (ktpa).

“Selain itu, Kilang tersebut akan memproduksi tembaga katoda sebanyak 222.000 ton per tahun (tpa) serta produk akhir berupa asam sulfat, emas batangan, perak batangan, dan selenium,” ujarnya kini sudah rampung progres kilangnya sebesar 5 persen, saat ini sedang diluncurkan.

“Proses commissioning yang dimulai awal Juni 2024 ini akan berlangsung selama lima bulan,” kata Rachmat.

 

Pengujian Peralatan dan Prasarana akan dilakukan secara bertahap selama periode ini. Hal ini untuk memastikan seluruh sistem beroperasi secara optimal sebelum produksi komersial dimulai.

“Salah satu langkah pengolahannya melibatkan penambahan konsentrat tembaga ke dalam umpan terlarut. Sedangkan produksi katoda tembaga pertama dari kilang dijadwalkan pada kuartal IV 2024.

Pada tahun 2023, AMNT akan memberikan kontribusi sebesar 82 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumbawa Bagian Barat.

Untuk menggarap pembangunan kilang tersebut, AMNT menggandeng kontraktor internasional seperti China Non-ferrous Metal Industry dan PT Metal Industry Development (PT PIL) Foreign Engineering and Construction Corporation (NFC).

“Kami berharap proyek ini akan menjadi salah satu kilang twin flash tercepat yang dibangun di luar Tiongkok,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *