Mon. Sep 30th, 2024

GAC Trumpchi Kolaborasi dengan Huawei, Perkenalkan Sedan Listrik 1 Concept

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – GAC Trumpchi baru-baru ini memperkenalkan sedan listrik, 1 Concept. Kabarnya mobil tersebut sedang bersiap memasuki tahap produksi massal.

Concept 1 adalah yang pertama dari tiga model yang dikembangkan bersama Huawei. Dua model berikutnya adalah SUV dan MPV.

Sebelumnya, GAC Trumpchi mengumumkan kemitraan dengan Huawei untuk meluncurkan mobil yang dilengkapi sistem penggerak cerdas Qiankun ADS 3.0 dan sistem operasi HarmonyOS generasi berikutnya dari Huawei, di Beijing Auto Show 2024 pada April lalu. Bulan berikutnya, kedua perusahaan tersebut mulai memproduksi sedan listrik.

Berdasarkan informasi yang diberikan, GAC Trumpchi 1 Concept akan meluncur ke pasaran pada kuartal pertama atau awal tahun 2025. Diketahui mobil ini memiliki dimensi panjang 5,1 m, wheelbase 3 m, dan menggunakan velg berukuran 21 inci. .

Sedan ini mengadopsi desain generasi ketiga GAC ​​yang diberi nama “Hidden Edge in Run” dan bertema periode. Di bagian depan terdapat gril tertutup dan logo berwarna cerah.

Tanda itu juga dikelilingi oleh lampu LED. Lampu-lampu ini bahkan mengelilingi pintu tanpa bingkai. Di bagian belakang terdapat lampu belakang transparan.

Seperti yang sudah disebutkan, di dalam Concept 1 terdapat sistem kokpit yang ditenagai HarmonyOS dan menggunakan sistem Qiankun ADS 3.0 milik Huawei.

Selain itu, konsep tersebut tampaknya memiliki unit lidar yang dipasang di atap. Mobil ini juga kompatibel dengan sistem NCA (Autonomous Controlled Navigation) yang memungkinkan mobil parkir sendiri.

Kerja sama antara GAC ​​Trumpchi dan Huawei terbagi menjadi dua jenis, yaitu ekosistem Huawei Inside dan Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA). Di ekosistem HIMA, Huawei telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kendaraan. Namun, mereka belum meluncurkan mobil tersebut.

Sedan ini juga menawarkan teknologi baru bernama “GAC Super Range Extension”. Teknologi ini menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk mengatasi permasalahan yang sering muncul pada kendaraan EREV, seperti seringnya mesin dihidupkan dan dimatikan, konsumsi bahan bakar yang tinggi, dan tenaga yang tidak mencukupi.

Hasilnya, teknologi ini dapat mengurangi kebisingan dan getaran sebesar 30 persen, mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 15 persen, meningkatkan jarak tempuh listrik yang bersih sebesar 12 persen, dan mengurangi kecelakaan kekurangan listrik hingga 0 persen.

Mobil ini memiliki sistem penggerak empat roda atau AWD dengan tiga motor. Selain itu, kendaraan ini menggunakan baterai 56 kWh yang dikembangkan untuk EREV dan memiliki kemampuan pengisian cepat 5C serta menggunakan platform 800V. Jaraknya konon lebih dari 300 km.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *