matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kia Corporation menyatakan telah menyelesaikan pembangunan fasilitas manufaktur pertama Hyundai Motor Group yang didedikasikan untuk memproduksi kendaraan listrik. Pabrik perakitan di Korea Selatan ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150 ribu unit.
Seperti dilansir Yonhap, Kia sendiri menggelar upacara peresmian di pabrik Kia Gwangmyenong EVO yang berlokasi di Kia Autolandi di Gwangmyeong, tepat di selatan Seoul.
Fasilitas perakitan ini akan digunakan untuk memproduksi model EV3 baru, serta model EV4 mendatang.
Sementara itu, untuk membangun pabrik tersebut, Kia menginvestasikan dana sebesar 401,6 miliar won atau setara Rp 4,6 miliar di lahan seluas 60 ribu meter persegi.
Pabrik Kia di Gwangmyenong EVO dibangun dengan mempertimbangkan konversi elektrifikasi skala penuh, dengan fokus pada komponen ramah lingkungan dan ramah pekerja.
Menurut Choi Jun-Young, wakil presiden eksekutif dan kepala produksi dalam negeri Kia, penyelesaian pabrik tersebut menegaskan langkah pertama Kia sebagai pemimpin mobil listrik setelah peluncuran kembali merek tersebut pada tahun 2021.
“Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan, kami mendorong inovasi di pasar kendaraan listrik, dan memenuhi peran kami dalam membantu mencapai masa depan yang berkelanjutan,” kata Choi.
Sekadar informasi, produksi massal EV3 akan dimulai pada paruh pertama tahun ini, dan pada paruh pertama tahun 2025, Kia berencana memperkenalkan EV4, sedan listrik ukuran menengah.
Kia Carens akan menjalani facelift besar-besaran tahun depan, dan selain perombakan kosmetik, MPV tersebut juga akan hadir dengan tenaga listrik. Kabarnya model kompetisi dari BYD M6 ini akan diluncurkan pada tahun 2025.
Jelang peluncurannya, muncul foto mata-mata Kia Carens EV yang menunjukkan perbedaannya dibandingkan versi mesin standar.
Kia Carens EV yang memulai debutnya di Autocar India, seperti kebanyakan EV produksi massal, akan berbagi platform, rangka bodi, dan sebagian besar komponen interior yang sama dengan model standar.
Namun akan ada beberapa ubahan gaya, terutama pada bagian depan, dengan gril tertutup mirip Kia EV9. Bumper depan dan belakang Carens EV juga akan didesain ulang, dan peleknya akan mirip dengan model lain, seperti EV3 dan EV5.
Sementara itu, Kia Carens EV akan berbagi sumber powertrain yang sama dengan Hyundai Creta EV mendatang karena kedua model tersebut memiliki banyak kesamaan dalam hal platform dan komponen mekanis lainnya.
Hyundai Creta EV akan mulai dijual mengungguli Carens EV yang hadir dengan baterai 45 kWh yang ditenagai motor listrik yang sama dengan versi entry-level Kona EV generasi baru yang tersedia di beberapa negara.