Tue. Oct 1st, 2024

Tango In Bali 2024 Siap Digelar, Bakal Hadirkan Kolaborasi Budaya Indonesia – Argentina

matthewgenovesesongstudies.com, Pecinta Tango di Jakarta berkumpul di Pulau Dewata, Bali untuk Tango 2024. Dua ajang bertaraf internasional akan digelar pada 13-17 Juni 2024, yakni Babak Penyisihan Indonesia Championship (ICP) ke-3 dan Tango in Paradise ke-11.

Saat meresmikan acara tersebut, Ratih mengatakan ICP ke-3 ini merupakan salah satu rangkaian sesi kualifikasi jelang Kejuaraan Tango Dunia yang digelar di Buenos Aires, Argentina. Selain itu, Tango in Paradise adalah tempat berkumpulnya pecinta tango yang berbondong-bondong ke Bali.

“Untuk kompetisi penyisihan ini akan mengarah ke kompetisi dunia di Buenos Aires pada September mendatang. Kami rutin mengirimkan kontestan dari Argentina untuk mewakili Indonesia,” kata Ratih, Selasa (4/5) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. /2024).

“Ada kelas Tango in Paradise, komunitas tango. Jadi kita liburan bareng pecinta tango. Dua hari kejuaraan, dua hari festival,” tambah Ratih.

 

Ratih yang juga bekerja sama dengan Tiara Josodirjo mengatakan tujuan acara ini adalah untuk mempertemukan dua budaya Indonesia dan Argentina, untuk saling memperkaya. Belakangan, tari tango dipadukan dengan gamelan.

“Pada acara ini Anda bisa melihat bagaimana penari tradisional Bali bekerja sama dengan penari tango dalam sebuah sinergi yang luar biasa. Sang maestro memainkan gamelan dan gamelan menyanyikan lagu tango,” jelasnya.

 

Ratih melanjutkan, ajang tahunan tersebut akan menampilkan master tango dunia seperti Agustina Piaggio dan Carlitos Espinoza dari Argentina, Johnny Carvajal dan Suyay Quiroga, David Alejandro Palo dan Fernando Carrasco. Mereka juga akan menjadi wasit babak penyisihan ke-3 kejuaraan Indonesia.

“Sebenarnya ini budaya dari luar negeri, jadi kelebihan Tango In Paradise adalah kita memadukan budaya Argentina dan Indonesia. Jadi, selain belajar, kita juga menunjukkan kalau kita punya budaya. Ini yang jadi pembeda kita.” selain dari festival tango di seluruh dunia dan selalu dinantikan”, kata Ratih.

 

David Palo, maestro dunia grup “Tango” yang ditunjuk sebagai koreografer pertunjukan “Tango in Paradise” menceritakan perasaannya atas keikutsertaannya dalam acara tersebut. Ia mengaku menentangnya karena merupakan perpaduan dua budaya.

“Fokus tahun ini adalah tari, musik, dan itu akan sangat sulit. Keistimewaannya adalah penari tango diiringi musik gamelan dan menyanyikan lagu-lagu khas tango,” kata David Palo.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *