Tue. Oct 1st, 2024

AION Indonesia Bersiap Sasar MPV Listrik 7 Penumpang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Popularitas mobil listrik di Indonesia semakin meningkat. Model-model yang tersedia di pasaran mulai berubah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

AION sebagai pemain baru di pasar mobil nasional mengumumkan siap memperkenalkan produknya pada mobil listrik. Tipe yang diincar adalah MPV 7 seater.

Secara umum, kemungkinan kehadirannya akan menantang BYD M6 yang sebelumnya menawarkan MPV 3 baris dengan pengaturan tempat duduk 7 penumpang.

Minivan sendiri masih menjadi segmen kendaraan yang digemari pembeli, dengan kapasitas penumpang dan kedalaman kabin penumpang menjadi pertimbangan utama.

Niat menjual minibus listrik berkapasitas 7 penumpang itu disampaikan langsung oleh General Manager AION, Andry Ciu. Pengenalan mobil 3 baris penting, katanya, dan akan lebih baik lagi jika ada teknologi listrik murni. 

“Kalau mau jual di Indonesia harus (jual) mobil 3 baris,” kata Andry di sela-sela Media Test Drive AION Y Plus di Bandung, Rabu (25/09).

Selain itu, Andry mengatakan, pasar mobil terbesar di Indonesia selain SUV adalah minivan, masuknya teknologi pada segmen tersebut tentunya akan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

Hal ini sejalan dengan proses AION dalam mengembangkan inovasi khususnya di pasar dalam negeri yang terus berkembang.

Di pasar China, semua minibus listrik dengan konfigurasi 3 atau 7 penumpang kurang diminati. Kemudian, pelanggannya akan memperkenalkan MPV listrik berdasarkan kebutuhan dan riset pelanggan Indonesia.

“Pasar mobil terbesar di Indonesia masih minivan. Makanya kami masuk ke pasar ini. Produk ini akan sangat siap untuk pasar Indonesia, dirancang dan dibuat khusus untuk selera di sini. Kami berharap bisa bermain di bidang ini karena “The The pasar mobil secara keseluruhan di Indonesia untuk minivan listrik dengan 7 kursi hanya 4 persen. “

 

Disusul Aion Y Plus, ES dan Hyptec HT yang akan dirakit lokal mulai tahun depan di Cikampek, Jawa Barat.

Kandidat MPV baru nomor 7 ini pun dipastikan akan musnah total (CKD). Fasilitas ini berkapasitas hingga 30 ribu per tahun.

“Untuk produksi beberapa model mobil listrik, kami menggunakan pabrik Indomobil di Cikampek. Pabriknya sendiri akan berdedikasi dan siap pakai pada kuartal I 2025 dan mampu memproduksi 30 ribu, jumlah tersebut masih mungkin.” dia menjelaskan.

Sumber: Oto.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *