Tue. Oct 1st, 2024

Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Desak Kandas di 8 Besar, Rajiah Terpeleset pada Perebutan Perunggu

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia gagal meraih medali pada cabang speed climbing putri Olimpiade 2024 usai pertandingan WIB sore di Le Bourget Sport Climbing Venue, Rabu (7/8/2024).

Merah Putih melewati dua repetisi pada fase menyerang permainan ini melalui Deshak Med Rita Kusuma Devi dan Rajiyah Salsbillah.

Di perempat final, Razia mencatat waktu 6,54 detik dan mengalahkan Emma Hunt dari Amerika (7,98 detik). Sementara Desak mencatatkan waktu 6,369, kalah tipis dari Deng Lijuan dari China (3,363 detik). 

Di semifinal, Rajia memimpin dalam waktu 6,41 menit melawan Deng. Ia gagal membalas kekalahan Deshak saat rivalnya mencatatkan waktu 6,38 detik.

Dalam perebutan medali perunggu Olimpiade 2024, Rajia akan menghadapi Aleksandra Kaluka dari Polandia. Dia membukukan waktu 8,24 detik karena terpeleset. Sementara lawannya punya waktu 6,53 detik. 

Pada akhirnya, Alexandra Miroslav dari Polandia meraih emas dengan mengalahkan Deng. 

Indonesia juga memiliki wakil di Panjat Tebing Olimpiade 2024. Vedric Leonardo melanjutkan perjuangannya di nomor putra setelah mencapai babak perempat final, Rabu (8/8/2024).

Pada Rabu (6/8/2024), ia membaik setelah menyamai rekor dunia di kualifikasi. Sayangnya rekan senegaranya Rahmad Adi Mulyono gagal mencapai kemajuan. Primer Arena Balap Putra

Sedangkan di nomor putri, Vedrick dan Rahmad mengawali pertandingan di level unggulan awal. Pada babak tersebut, mereka berdua melakukan dua kali panjat tebing dan mencoba jalur A dan B.

Vedrick memecahkan rekor Olimpiade melawan Basa Mawem (Prancis) bersama Sam Watson (AS) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan). 

Ia kemudian menyamai rekor dunia Sam Watson dengan catatan waktu 4,79 detik pada percobaan keduanya di lintasan A. Rekor ini sekaligus menjadikan Vedric sebagai unggulan pertama di babak penyisihan.

Sementara Rahmad berpasangan dengan Joshua Bruins (Afsel) mencatatkan waktu 5,07 detik di trek B. Namun, ia melewatkan start di jalur A sehingga ia didiskualifikasi dan tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki waktunya. Selanjutnya Rahmad juga posisinya lebih rendah sehingga harus melayani Vedric.

Pada babak penyisihan penyisihan, Vedric mengalahkan Rahmad untuk lolos ke perempatfinal Olimpiade 2024, sedangkan Sam Watson kembali memperbarui rekor dunia dengan catatan waktu 4,75 detik. 

Setelah penantian panjang akibat kalah dengan waktu terbaik di kualifikasi unggulan, Rahmad akhirnya digantikan Reza Alipour Shenazandifard (Iran) dengan waktu 5,06 detik.

Kegagalan Deskak dan Rajia membuat perolehan medali Indonesia tak bertambah di Olimpiade 2024. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung, Tunggal Putri Bulutangkis mengantongi medali perunggu.

Selain Vedrik, Iko Yuli Erawan (Putra-61kg), Rizky Juninsyah (Pria-73kg), dan Nurul Akmal (Putri-81kg) menjadi calon lainnya pada cabang olahraga tersebut setelah melakukan penurunan berat badan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *