Tue. Oct 1st, 2024

Dituduh Kirim Rudal Balistik ke Rusia, Iran Panggil Utusan Inggris hingga Prancis

matthewgenovesesongstudies.com, Teheran – Pemerintah Iran pada Jumat (9/12/2024) memanggil perwakilan Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda atas tuduhan Teheran memberi Rusia rudal balistik jarak pendek untuk digunakan dalam perang Ukraina.

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan bahwa kementerian luar negeri negara tersebut meminta perwakilan negara-negara di kawasan untuk mengutuk keras tuduhan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Iran juga mengecam Inggris, Perancis dan Jerman karena mengeluarkan pernyataan bersama terhadap Iran, dan menyebutnya tidak masuk akal dan tidak berdasar, kata IRNA.

Pernyataan bersama tersebut, yang diterbitkan pada hari Selasa, mengutuk pengiriman rudal tersebut, dan menyebutnya sebagai peningkatan eskalasi yang dilakukan oleh Iran dan Rusia dan merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Eropa.

Ketiga negara tersebut juga mengumumkan sanksi baru terhadap Iran, termasuk penghentian perjanjian layanan udara dengan Iran, yang akan membatasi kemampuan Iran Air untuk terbang ke Inggris dan Eropa.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan kepada delegasi keempat negara tersebut bahwa keputusan mengambil sikap tersebut dianggap sebagai bagian dari kebijakan Barat yang sedang berlangsung terhadap rakyat Iran, kata IRNA. Langkah tersebut, kata IRNA, akan ditanggapi positif oleh Republik Islam Iran.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pekan ini bahwa Iran telah mengabaikan peringatan tentang pengiriman senjata (untuk mendukung Rusia) untuk semakin meningkatkan konflik.

Blinken juga mengungkapkan bahwa banyak pasukan Rusia di Iran telah dilatih untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak pendek Fath-360 yang memiliki jangkauan maksimum 120 kilometer.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *