Tue. Oct 1st, 2024

AS Rilis Travel Advisory, Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Saat Penerbangan Komersial Masih Beroperasi

matthewgenovesesongstudies.com, Beirut – Departemen Luar Negeri AS telah meminta warga Amerika di Lebanon untuk meninggalkan negara itu sementara layanan udara masih tersedia, seiring meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah.

Dalam kunjungannya baru-baru ini, Departemen Luar Negeri AS mengatakan: “Karena ketidakpastian konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel dan serangan baru-baru ini di Lebanon, termasuk Beirut, maka Kedutaan Besar AS diminta meminta warga negara Amerika untuk meninggalkan Lebanon saat layanan sedang berlangsung. tersedia. Sarannya, seperti dikutip AFP, Minggu (22/9/2024).

“Saat ini, penerbangan komersial tersedia, namun dengan kapasitas yang dikurangi. Jika situasi keamanan memburuk, tidak ada pilihan komersial untuk evakuasi,” tambah pernyataan itu.

Pada awal akhir Juli, AS juga mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya di Lebanon, yang memiliki status larangan bepergian yang tinggi, setelah Israel membunuh Hizbullah dalam serangan di sisi selatan Beirut Allah membunuh seorang pemimpin tinggi .

Baru-baru ini, Israel kembali menyerang di Beirut Selatan dan membunuh ketua kelompok elit Hizbullah, Rizwan Force, dan para pemimpin lainnya.

Departemen Luar Negeri AS menegaskan kembali bahwa warga Amerika harus “segera” meninggalkan Lebanon selatan, serta daerah dekat perbatasan Suriah dan kamp pengungsi.

 

Pada serangan sebelumnya, tentara Israel (IDF) dalam keterangan singkatnya, Jumat (20/9/2024) menyatakan mereka melakukan serangan di Beirut, ibu kota Lebanon.

Pernyataan singkat Israel berbunyi, “Pasukan Israel telah melakukan serangan udara di Beirut.”

Mengutip Al Jazeera, Jumat (20/9), Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan lima anak termasuk di antara korban penyerangan tersebut. Setelah tembakan Israel menghantam sebuah rumah di kawasan Jalan Jamous, Beirut Selatan, Lebanon.

Kantor berita tersebut menambahkan bahwa jet tempur F-35 menargetkan daerah pemukiman dengan beberapa serangan.

Tentara Israel juga mengatakan bahwa mereka menyerang pangkalan militer Hizbullah di kota Kafr di Lebanon selatan.

Menurut pernyataan militer, Israel melancarkan serangan ketika salah satu anggota kelompok tersebut memasuki wilayah tersebut.

Serangan udara lainnya juga menargetkan benteng Hizbullah di Atrun, Mes Al-Jabal, Tayba, Odesa dan Yarun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *