matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Satuan Reserse Kriminal Polres Pekanbaru menangkap Nando Saputra Gulo dalam kasus ini. Supriyadi, pria berusia 38 tahun, diduga anggota TNI.
Kasat Reskrim Polres Pekanbaru Kompol Beri Juana Putra mengatakan Nando mengaku menjadi direktur media sosial Basminews.net saat bertugas. Penulis juga mengakui bahwa ia mengelola jejaring sosial dengan nama yang sama.
Manajemen media penulis tidak ada hubungannya dengan kebijakan pers, kata Bury, Senin sore, 5 Agustus 2024.
Bury menjelaskan kepada TNI bahwa dirinya ditegur oleh seorang pria yang menyamar sebagai jurnalis saat ia memposting pesan bahwa korban adalah seorang pengelola bisnis di gudang tersebut. Penampakan radio ini sampai ke korban dan meminta pelakunya untuk menghapusnya.
Korban mengaku gudang tersebut bukan miliknya dan bukan pengelolanya. Penulis tidak mempercayainya dan terus menyebarkan berita tersebut di jejaring sosial.
Pelaku mengancam akan melaporkan korban ke Mabes TNI, kata Beri.
Penulis kemudian menghapus postingan tersebut dan menerima kompensasi sebesar Rp 35 juta
Ada kesepakatan hingga penulis sepakat boleh menghapus pesan tersebut jika diberi uang Rp. Korban mengundang pelaku untuk menghadiri pertemuan mengenai kasus tersebut guna memberikan uang.
“Sebelum kasusnya, pembuat persidangan ulang harus mengadili sendiri,” kata Bury.
*** Untuk mengecek keaslian permintaan siaran hubungi 0811 9787 670 melalui whatsapp dengan mengetikkan kata kunci yang dibutuhkan.
Saat ditemui di lokasi kecelakaan, mereka memberikan uang Rp 10.000 kepada korban dan berjanji akan segera membayar sisanya. Begitu pelaku menerima uang, polisi langsung menangkapnya.
Pelaku dibawa ke Polres Pekanbaru untuk penyelidikan lebih lanjut. Penjahat itu mengaku kepada polisi.
“Uang yang diminta korban untuk penyidikan diterbitkan sebagai barang bukti, muncul empat surat kabar,” kata Beri.