Wed. Oct 2nd, 2024

Makan Pepaya, Cara Enak Turunkan Kolesterol Usai Banyak Santap Daging Kurban

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bagi Anda yang merasa banyak makan daging kurban tinggi lemak dan khawatir kolesterol naik, penting untuk mengonsumsi makanan sehat. Salah satunya adalah konsumsi buah-buahan.

Di antara banyak buah-buahan, pepaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi makanan berlemak.

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah lemak usus, kata Ihsan Panji, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Santiko Duren Sawit.

Selain pepaya, nanas juga memiliki manfaat yang sama yaitu menurunkan kandungan lemak di usus.

Selain nanas dan pepaya, Ihsan mengatakan sayuran juga berperan dalam menurunkan kolesterol. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki kolesterol tinggi. Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang merah, kedelai, dan biji-bijian. Setelah cheat day, kembalilah ke pola makan sehat

Ihsan mengaku banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak saat Idul Adha dan beberapa hari setelahnya. Itulah mengapa penting untuk kembali ke gaya hidup sehat.

“Perhatikan menu setelah seharian melakukan kecurangan diet (dengan membatalkan pola makan). Kembali pola makan sehat, hindari makanan tinggi lemak, perbanyak kandungan serat pada sayur dan buah,” kata Ihsan, mengutip Antara. .

 

Ihsan mengenang, upaya menurunkan kolesterol jahat antara lain dengan mengonsumsi sayur dan buah, serta berolahraga.

“Selain mengonsumsi serat dari sayur dan buah, pastikan asupan garam tidak berlebihan (2.300 mg atau 2 gram per hari), jangan lupa olahraga,” kata Ihsan.

Departemen Kesehatan merekomendasikan masyarakat melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit dalam seminggu, atau 30 menit sehari sebanyak lima kali seminggu. Anda dapat memulai setiap hari dengan berjalan kaki atau bersepeda. 

Ia menambahkan, pemeriksaan kolesterol total dapat dilakukan secara mandiri menggunakan alat tersebut dengan mengambil darah dari ujung jari. Sebelumnya, seseorang harus berpuasa selama 10-12 jam.

Sedangkan masyarakat yang ingin mendapatkan hasil kolesterol lengkap harus ke laboratorium atau puskesmas, misalnya puskesmas.

Kadar kolesterol dianggap sangat berbahaya jika nilainya lebih tinggi dari 240 mg/dL, dan kolesterol jahat (LDL) jika nilainya lebih dari 160 mg/dL.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *