Wed. Oct 2nd, 2024

IHSG Berpeluang Melejit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 30 Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (30/8/2024). IHSG akan menguji posisi 7.743.

IHSG turun 0,41 persen ke level 7.627 pada perdagangan Kamis 29 Agustus 2024. Analis PT MNC Securitas Herdithya Wikasana mengatakan, selama IHSG masih bertahan di atas level support 7.547 maka level IHSG saat ini masih akan berada pada wave (v). gelombang (i) gelombang 3.

Artinya IHSG masih berpeluang menguat menguji 7.743, namun jika menembus support maka arah IHSG akan menguji 7.371-7.460, kata Herdithya.

Dia mengatakan, level support IHSG akan berada di 7.547,7,460 dan level resistance di 7.664,7,743 pada perdagangan Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan garis moving average (MA) harian 5 menguji support IHSG.

“Meski ada peluang koreksi lagi, namun selama masih berada di atas garis MA5, kemungkinan besar akan pulih dan melanjutkan fase bullishnya,” ujarnya.

Tembusnya support garis MA5 berpeluang menguji support garis MA20 untuk memasuki fase sideways, tambahnya.

Rentang operasional IHSG saat ini berada pada kisaran 7.550-7.750, kata Wafi.

Dalam survei PT Pilarmas Investindo Sekuritas, peluang IHSG kecil untuk menguat dengan level support dan level resistance 7.455-7.675. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indah Kiat Pulp&Paper Corp Tbk (INKP) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara itu, PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengambil saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Rekomendasi teknis MNC Sekuritas antara lain:

1.PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) – Beli Saat Kelemahan

Saham AUTO naik 0,46% ke 2.200 seiring munculnya volume pembelian, pergerakan masih bertahan di atas MA20.

“Kami memperkirakan posisi otomatis saat ini berada di akhir wave (iii), sehingga koreksinya relatif terbatas dan kemungkinan akan kembali menguat,” kata Herdithya.

Beli saat Kelemahan: 2.130-2.180

Target Harga : 2.270, 2.410

Stoploss: Di bawah 2.040

 

2.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) – Beli Saat Kelemahan

Saham BBNI terkoreksi 1,40% menjadi 5.300 dan volume penjualan masih mendominasi. Saat ini posisi BBNI diperkirakan berada pada wave [b] wave B sehingga BBNI masih rentan untuk melanjutkan koreksinya, kata Herdithya.

Beli saat Kelemahan: 4,910-5,250

Target Harga : 5.550, 5.925

Stoploss: Di bawah 4.780

 

3.PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) – Beli saat Kelemahan

Saham INKP turun 2,91% menjadi 8.350 masih didominasi volume penjualan. “Kami memperkirakan posisi INKP saat ini sedang membentuk wave [c] (ii), sehingga INKP masih rentan untuk melanjutkan koreksinya,” kata Herdithya.

Beli saat Kelemahan: 8.000-8.300

Target Harga : 8.775, 9.200

Stoploss: Di bawah 7.800

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) – Beli saat Kelemahan

Saham UNTR turun 1,35% menjadi 27.325 karena volume penjualan. “Posisi UNTR saat ini diperkirakan berada di awal gelombang [iii] gelombang (iv), sehingga kemungkinan besar UNTR akan melakukan koreksi terlebih dahulu,” ujarnya.

Beli saat Kelemahan: 26.300-27.125

Target harga: 28.175, 28.975

Stoploss: Di bawah 25.325

 

Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah pada Kamis (29/8/2024). IHSG melemah karena sebagian besar sektor ekuitas mengalami tekanan.

Mengutip data RTI, IHSG turun 0,41 persen menjadi 7.627,60. Indeks LQ45 turun 0,69 persen menjadi 942,12. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG menembus level 7.700. IHSG mencapai level tertinggi 7.715,75 dan terendah 7.627,60. Sebanyak 317 saham melemah dan menekan IHSG. Sebanyak 264 saham menguat dan 206 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.293.788 kali dengan volume perdagangan 17,4 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 13,4 triliun. Dolar berada di kisaran 15.410 terhadap rupee. Investor asing memborong saham senilai Rp 1,4 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 16,51 triliun.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham BBRI turun 0,49% ke Rp 5.125 per saham. Harga saham BBRI dibuka melemah 25 poin di Rp 5.125 per saham. Harga saham BBRI mencapai Rp 5.175 dan terendah Rp 5.100. Total frekuensi perdagangan sebanyak 20.776 kali dengan volume perdagangan sebanyak 1.983.395 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 1 triliun.

Sebagian besar sektor ekuitas memerah, kecuali sektor ekuitas siklis yang menguat 0,05 persen. Sementara itu, sektor saham yang mendasarinya turun 1,38 persen, mencatatkan koreksi terbesar. Disusul sektor pengangkutan yang mengalami penurunan sebesar 1,21 persen, dan sektor kesehatan sebesar 0,77 persen.

Selanjutnya, saham energi turun 0,57 persen, saham industri turun 0,03 persen, dan saham non-siklikal turun 0,50 persen. Selanjutnya sektor keuangan turun 0,19 persen, real estate 0,44 persen, teknologi 0,21 persen, dan infrastruktur 0,03 persen.

 

Mengutip Antara, studi kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September dengan probabilitas 63,5 persen.

Di luar negeri, saham regional Asia bergerak mixed mengikuti pergerakan mata uang Wall Street yang melemah karena kinerja Nvidia mengecewakan pelaku pasar.

Di Amerika Serikat (AS), Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada Rabu ini (28/08) bahwa sudah “waktunya” untuk memangkas suku bunga, namun ingin mengkonfirmasi laporan pekerjaan dan dua laporan inflasi. Pertemuan September 2024.

Malam ini, perkiraan PDB kedua kuartal kedua tahun 2024 untuk Amerika Serikat (AS) dan klaim tunjangan pengangguran awal terbaru akan dirilis. Sementara itu, ukuran inflasi pilihan bank sentral, indeks harga PCE, akan dirilis pada hari Jumat.

“Dari dalam negeri, IHSG menguat hingga mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) yang dicapai melalui pembelian bersih investor asing, dimana potensi penurunan suku bunga bank sentral menyebabkan investor asing beralih ke aset investasi di emerging market seperti Indonesia,” ujarnya. . katanya. seperti dikutip.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *