Wed. Oct 2nd, 2024

Semakin Panas, Tarif Impor Mobil Listrik China Diputuskan 4 Oktober 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Uni Eropa (UE) berencana melakukan pemungutan suara atau memutuskan pada 4 Oktober 2024 apakah akan mengenakan pajak sebesar 45 persen terhadap impor kendaraan listrik buatan China. Demikian dilansir Bloomberg News yang diperoleh dari Reuters, Selasa. (1/10/2024).

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, negara-negara anggota UE telah menerima rancangan peraturan mengenai usulan tindakan impor kendaraan listrik dari Tiongkok.

Namun peraturan tersebut masih bisa berubah pada hari yang telah ditentukan.

Selain itu, menurut laporan tersebut, pemungutan suara di antara negara-negara UE sedikit tertunda karena adanya pembicaraan menit-menit terakhir dengan Beijing untuk mencari solusi guna menghindari bea masuk baru.

Sementara itu, Komisi Eropa tidak menanggapi permintaan komentar Reuters atas laporan yang beredar tersebut.

Sebagai informasi, Komisi Eropa akan mengusulkan tarif final hingga 35,3 persen pada kendaraan listrik buatan China, di luar pajak impor mobil standar Uni Eropa sebesar 10 persen.

Proposal pajak impor ini akan diselesaikan melalui pemungutan suara 27 anggota Uni Eropa.

Tarif tersebut akan diterapkan pada akhir bulan Oktober kecuali mayoritas dari 15 anggota Uni Eropa, yang mewakili 65 persen populasi, memberikan suara menentang tarif baru tersebut.

Uni Eropa (UE) dan Tiongkok sepakat untuk menyelesaikan perselisihan mengenai tarif pajak tambahan pada kendaraan listrik (EV) yang diimpor dari Tiongkok.

Produsen kendaraan listrik China berjanji akan menjual kendaraan listrik di Eropa dengan harga lebih rendah, kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, Senin (30/9/2024), mengutip Paultan. 

Sebelumnya, Komisi Eropa sempat menolak usulan tersebut, namun kesepakatan tercapai setelah pertemuan antara Menteri Perdagangan China Wang Wentao dan Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis di Brussels, Belgia, pekan lalu.

“Tim teknis dari kedua belah pihak saat ini sedang mendiskusikan rencana komitmen harga yang fleksibel dan bekerja keras untuk menyepakati kerangka solusi menjelang keputusan akhir UE mengenai tarif kendaraan listrik,” kata juru bicara tersebut.

Pada bulan Juni, Komisi Eropa mengusulkan tarif tambahan hingga 38,1 persen pada kendaraan listrik buatan Tiongkok yang diimpor ke UE. Beberapa produsen mobil Tiongkok seperti BYD, Geely dan SAIC sedang menegosiasikan tarif yang lebih rendah.

Komisi Eropa akan mengadakan pemungutan suara pada bulan Oktober untuk memutuskan apakah akan mengenakan bea masuk tambahan di atas tarif standar 10 persen. Hasil keputusan itu diharapkan akan dirilis pada akhir bulan ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *