Wed. Oct 2nd, 2024

Penyebab Seseorang Makan Berlebihan, Hindari Ini Saat Bersantap

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mengalami interupsi atau gangguan saat makan bisa menimbulkan ketidakpuasan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa hal ini dapat dikompensasi dengan makan lebih banyak di waktu lain.

“Makan berlebihan sering kali terjadi karena kurangnya pengendalian diri,” kata penulis utama Lee Murphy dari Gent University, Belgia.

Namun temuan kami menunjukkan bahwa makan berlebihan seringkali didorong oleh keinginan sederhana manusia untuk mendapatkan tingkat kesenangan tertentu dari suatu aktivitas. Ketika gangguan tersebut terjadi, kami akan mencoba mengimbanginya dengan makan lebih banyak, ujarnya, seperti dilansir. oleh New York Post.

Awalnya, Tim Murphy fokus pada konsumsi makanan berlebihan. 122 orang (kebanyakan anak muda berusia 18 hingga 24 tahun) ditanya berapa banyak yang ingin mereka makan siang sebelum makan.

Mereka kemudian diinstruksikan untuk makan dalam salah satu dari tiga kondisi: tanpa gangguan, gangguan sedang (menonton video) dan gangguan tinggi (memainkan Tetris).

Setelah makan siang, para peserta menunjukkan seberapa banyak mereka makan, seberapa puas mereka dengan makanan tersebut, seberapa puas mereka dan seberapa banyak mereka menginginkan lebih. Mereka juga mencatat waktu snack setelahnya.

Peserta yang makan sambil terganggu melaporkan penurunan kenikmatan dan kepuasan, peningkatan keinginan untuk kepuasan tambahan, dan peningkatan makan setelah makan. 

 

Para peneliti menyebut fenomena ini sebagai “kompensasi hedonis” – mengkompensasi hilangnya kesenangan dengan mencari kepuasan tambahan di tempat lain.

Tim Murphy berpendapat bahwa efek ini tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga bisa terlihat ketika perhatian orang teralihkan saat menonton film atau bermain game.

Akibatnya, mereka lebih cenderung menggunakan konsumsi media tambahan seperti mengecek media sosial.

Murphy dan rekan-rekannya berencana untuk mereplikasi dan mengonfirmasi keberadaan efek kompensasi hedonis untuk menemukan cara memerangi konsumsi berlebihan.

“Dengan memahami akar penyebab konsumsi berlebihan hedonis, kita dapat mengembangkan strategi untuk mencegah hal tersebut terjadi,” kata Murphy.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *