Wed. Oct 2nd, 2024

Pertamina Patra Niaga Jalin Sinergi untuk Kurangi Emisi Karbon dengan HVO

By admin Oct2,2024 #Pertamina

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga dan PT Sojitz Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon dengan produk minyak nabati hydrotreated (HVO), yaitu Pertamina Renewable Diesel.

Kerjasama dengan PT Sojitz dalam pemanfaatan HVO ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjadi pemasok solusi energi dan mitra utama dalam dekarbonisasi sektor industri yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Intense (MOU ) antara Direktur Pusat Kegiatan Pemasaran dan Komersial PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan CEO PT Sojitz Indonesia Seiji Itagaki pada Selasa (10/9).

“Pertamina Patra Niaga tidak hanya berfokus pada penyediaan produk, namun juga dampak dari setiap solusi energi yang kami tawarkan. Kolaborasi ini merupakan bukti nyata upaya kami dalam menjamin masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi industri dan masyarakat luas. ,” kata Maya Kuzmaya

HVO yang diproduksi di Green Refinery Cilacap juga diakui secara internasional melalui sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan diserahkan ke PT Sojitz untuk pertama kalinya untuk pengujian mesin diesel generator PT MHI Engine System, kata Maya Kuzmaya.

“HVO mampu mengurangi emisi karbon hingga 85% dan emisi gas rumah kaca hingga 90%, menjadikannya solusi energi ramah lingkungan dan membantu mencapai tujuan net zero emisi pada tahun 2060. Sesuai spesifikasi produk, HVO dapat digunakan tanpa modifikasi Dapat digunakan langsung pada mesin diesel, sehingga diharapkan dampak positifnya terhadap lingkungan dapat lebih luas dan mendukung transisi energi bersih khususnya di sektor industri,” kata Maya Kuzmaya.

Selain HVO, Pertamina Patra Niaga juga menjajaki berbagai pengembangan energi terbarukan bersama PT Sojitz Indonesia, termasuk pasokan bahan baku seperti UCO (polished cooking oil) dan POME (palm oil mill effluent) serta carbon credit.

Sementara itu, CEO PT Sojitz Indonesia, Seiji Itagaki, mengatakan kolaborasi tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya kedua perusahaan untuk mendukung tujuan bisnis berkelanjutan dan memberikan solusi baru yang ramah lingkungan di masa depan.

“Sojitz Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan kegiatan usaha. Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga merupakan langkah penting dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia,” jelas Itagaki.

Sementara itu, Rudi Kurniawan juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara Pertamina Patra Niaga dan PT Sojitz Indonesia.

Rudi menambahkan, sebagai bentuk pengembangan produk lokal, lapangan Pertamina EP telah sukses melakukan proses produksi HVO di Perusahaan Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sepu dan berharap dapat mengimplementasikannya di berbagai sektor hulu migas di masa mendatang. sektor.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *