Wed. Oct 2nd, 2024

BYD Recall 100 Ribu Kendaraan karena Berpotensi Kebakaran

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – BYD mulai menarik kembali hampir 100.000 mobil di China karena berpotensi membahayakan konsumen. Hal itu diungkapkan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China, produsen mobil tersebut akan menarik kembali 90.777 kendaraan pada Senin (30/9/2024). 

Mobil yang terkena dampak adalah model Dolphin dan Yuan Plus karena berisiko terbakar.  BYD mengajukan penarikan kembali kedua model hari ini ke pusat penarikan cacat SAMR. Rencana BYD adalah melakukan operasi untuk menghilangkan dua produk cacat tersebut. 

Perusahaan BYD yang terkena dampak penarikan mobil di China adalah BYD Automotive Industry Co., Ltd. dan BYD Auto Co., Ltd. Kedua perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari BYD Company Limited. BYD Automotive Industries lebih banyak terkena dampak penarikan dibandingkan BYD Auto. 

BYD Automotive Industry Co., Ltd akan menarik kembali BYD Dolphin dan Yuan Plus untuk 87,762 kendaraan listrik yang diproduksi antara 4 Februari 2023 dan 26 Desember 2023.

Sementara itu, BYD Auto Co., Ltd akan menarik kembali 8.952 unit BYD Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023. 

Recall ini ditujukan untuk seluruh kendaraan yang mengalami cacat produk karena kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada Column Electric Power Steering System (CEPS) atau komponen yang mengontrol kemudi secara elektrik.

Hal ini dapat merusak kapasitor dan menyebabkan retakan mikro. Retakan ini dapat menyebabkan panas berlebih, korsleting, dan bahkan kebakaran. 

Dealer BYD di Tiongkok berencana memasang bantalan isolasi gratis pada pengontrol untuk mencegah bahaya kebakaran.  

Pelanggan dengan kendaraan dengan gangguan memori menerima pesan melalui email, WeChat, dan ponsel. Selain itu, BYD juga menyiapkan layanan telepon bagi pelanggan yang ingin menghubungi mereka jika mobilnya terlibat penarikan.  

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *