Wed. Oct 2nd, 2024

OJK: Jumlah Investor Kripto Sentuh 20,9 Juta hingga Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Badan Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan jumlah investor semakin meningkat. Pada Agustus 2024, jumlah investor kripto tercatat sebanyak 20,9 juta investor dibandingkan Juli 2024 sebanyak 20,59 juta.

Selain jumlah investor, OJK mencatat nilai transaksi kripto meningkat dari Rp42,34 triliun pada Juli 2024 menjadi Rp48 triliun pada Agustus 2024. Naik 354 ratus persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.” keterangan resmi yang ditulis pada Rabu (2/10/2024).

Selain itu, hingga September 2024, OJK mencatat terdapat peserta sandbox dan sektor terkait aset digital dan kripto yang diterima untuk mengikuti sandbox OJK.

Selain itu, terdapat lima calon peserta yang telah mengajukan pendaftaran melalui SPRINT OJK, platform yang menangani transaksi keuangan digital dan transaksi aset kripto, market support dan transaksi keuangan lainnya.

Terkait penerapan “sandbox” pada September 2024, OJK menerima 162 permohonan konsultasi.

Pada bulan September 2024, OJK memfasilitasi konsultasi sandbox untuk 8 pihak. Oleh karena itu, hingga September 2024, OJK telah melakukan konsultasi dengan 44 pihak. Selain itu, masih terdapat 14 permintaan konsultasi yang masih dalam antrian.

 

Penafian: Semua keputusan investasi sepenuhnya merupakan kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan teliti sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Direksi OJK Mirza Adityaswara menyatakan kesiapan OJK mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menerima pesan regulasi kripto dan koperasi terbuka.

Mirza menjelaskan, sesuai Undang-Undang Pembangunan dan Pemantapan Sektor Keuangan, OJK bertugas menyiapkan infrastruktur untuk mendukung program pengendalian cryptocurrency dan koperasi terbuka. 

Hal ini mencakup penyiapan sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas, sehingga mampu memahami dan mengelola sektor kripto dan sektor koperasi sebelum diberikan kepada mereka yang akan menjadi pengelola. Upaya OJK meliputi peningkatan kapasitas, termasuk latihan belajar mandiri, menghadiri lokakarya industri kripto, dan koperasi open loop.

“OJK juga sedang menyiapkan sistem pengawasan dan anggaran yang baik, sehingga diharapkan ada kelanjutan pengawasan dari otoritas sebelumnya,” kata Mirza dalam konferensi pers September 2024, Selasa (1/10/2024).

 

Mirza menjelaskan, berkat pengalaman OJK dalam mengelola berbagai sektor jasa keuangan, OJK senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan meningkatkan efisiensi pegawainya. Salah satunya melalui pengajaran di OJK Institute.

“Biasanya kita mempunyai OJK Center, dimana sebelumnya lembaga OJK banyak yang memberikan kontribusi terhadap industri jasa keuangan, namun sejak tahun lalu telah dilakukan pelatihan staf serta pelatihan atau kerjasama dengan industri yang memiliki segalanya. di OJK agar lebih fokus,” ujarnya.

Di sisi lain, OJK juga merekrut pegawai baru yang berpengalaman di bidang keuangan. Selama bekerja, OJK telah melakukan rekrutmen. Program Pelatihan PCS ke-7 ini berjalan selama kurang lebih sembilan bulan.

“Dan di akhir tahun ini, kami akan mempekerjakan PCS yang ke-8. Jumlah karyawan berikutnya diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan pemantauan sektor kripto dan koperasi open loop di “pusat atau daerah,” katanya. katanya. Tak hanya rekrutmen, OJK juga melakukan mutasi pengurus dari departemen lain ke pengurus kripto dan koperasi terbuka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *