Wed. Oct 2nd, 2024

BI Masih Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai kisaran 4,7 hingga 5,5 persen pada tahun 2024. Perkiraan tersebut diumumkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo menyusul hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Juni 2024.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 diperkirakan berada pada kisaran 4,7 hingga 5,5 persen, kata Perry Warzio dalam konferensi pers RDG Juni 2024 yang disiarkan, Kamis (20/6/2024).

Gubernur Perry Warjiyo menyoroti kinerja perekonomian Indonesia yang tetap kuat meski ada ketidakpastian global dan didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Hal ini tercermin dari konsumsi masyarakat yang tumbuh baik seiring dengan terjaganya daya beli dan kuatnya kepercayaan konsumen, ujarnya.

“Investasi meningkat baik di sektor konstruksi maupun non-konstruksi, seiring dengan berlanjutnya proyek infrastruktur pemerintah dan membaiknya investasi swasta,” kata Perry.

Selain itu, permintaan domestik juga mengalami peningkatan pada triwulan II tahun 2024 yang tercermin dari perkembangan positif berbagai indikator konsumsi dan investasi dalam negeri, seperti indeks kepercayaan konsumen, indeks penjualan riil, dan indeks manajer pembelian atau indeks manajer pembelian manufaktur.

“Selanjutnya, ekspor barang dagangan meningkat karena pertumbuhan ekspor pertambangan dan manufaktur dari negara-negara mitra utama seperti Tiongkok dan India. Ekspor jasa juga membaik didukung oleh perekonomian negara asal wisatawan asing,” jelas Gubernur BI.

Secara industri, pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua antara lain didorong oleh pertumbuhan di sektor manufaktur, konstruksi, perdagangan besar dan eceran.

Perry menegaskan: “Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah melalui stimulus fiskal dan langkah-langkah makroprudensial yang akan dilaksanakan secara konsisten dengan menerapkan prinsip-prinsip kebijakan makroekonomi yang prudent untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Sebelumnya, sebagai fokal point Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia di Organization for Economic Co-operation and Development/OECD (Tim Nasional OECD), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan workshop Proses Aksesi OECD. Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam proses aksesi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keanggotaan Indonesia di OECD akan berperan penting dalam mendorong transformasi ekonomi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini berkaitan dengan prinsip-prinsip OECD mengenai tata kelola yang baik, transparansi dan pertumbuhan inklusif. Hal ini sepenuhnya sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.

Pada tahun 2045, Indonesia bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas dengan GNI per kapita sebesar US$30.300, masyarakat kelas menengah dengan 70% populasi, dan PDB sebesar US$9,8 triliun.

“Pada saat itu, Indonesia bisa saja menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia. “Dan tentunya stabilitas politik menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Airlanga (Rabu (29 Mei 2024).

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia membutuhkan pertumbuhan yang lebih tinggi sekitar 6-7% per tahun. Hal ini perlu didorong oleh investasi skala besar untuk menghindari jebakan pendapatan menengah. Peta Jalan Aksesi OECD Indonesia merupakan langkah menuju visi tersebut.

Dengan membuka peluang baru dalam perdagangan, investasi, dan kerja sama, proses aksesi Indonesia ke OECD akan membawa keuntungan bersama bagi OECD dan kawasan Indo-Pasifik.

Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara kekuatan dunia berkembang diakui sebagai pemain penting di Asia. Dengan menjadi anggota OECD pertama di Asia Tenggara dan ketiga di Asia, Indonesia akan membantu organisasi tersebut membentuk kebijakan global dan memastikan OECD lebih representatif dan inklusif. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *