Wed. Oct 2nd, 2024

Viral Pria Asal Tiongkok di Malaysia Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Warganet Pertanyakan Non-Muslim Diperbolehkan Poligami

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Warga Malaysia dihebohkan dengan resepsi pernikahan antara pria Tionghoa dan dua pengantin. Ada yang bertanya, bolehkah pria non-Muslim menikah lebih dari satu wanita?

Mengutip Asia One, Rabu (13/3/2024), mereka menyebut resepsi pernikahan digelar di sebuah restoran di Sarawak, Malaysia pada Senin, 11 Maret 2024, dengan kedua mempelai mengenakan busana Tionghoa dan Barat. Dalam foto-foto yang kini sudah dihapus dan diunggah ke Facebook, sang mempelai pria diketahui merupakan pemilik toko pasta.

Pria itu terlihat menggandeng tangan kedua mempelai saat pesta pernikahan. Mereka juga difoto menuangkan sampanye ke dalam menara, memotong kue pengantin lima tingkat, dan mengambil bagian dalam perayaan bersulang di atas panggung.

Salah satu wanita tersebut adalah warga Tiongkok, sementara yang lainnya berasal dari Indonesia, menurut laporan pers Malaysia. Sementara beberapa netizen mengucapkan selamat kepada ketiganya dan mendoakan mereka bahagia, ada pula yang mempertanyakan keabsahan pernikahan tersebut.

“Bolehkah orang Tiongkok menikah dengan dua istri? Dulu, ada anggapan bahwa mereka hanya boleh menikahi satu wanita. Koreksi saya jika saya salah,” kata salah satu pengguna Facebook.

Netizen lain pun ikut berpikir, “Mereka lagi syuting film kan? Nggak mungkin dia punya dua istri, undang-undang tidak mengizinkan.”

Menteri Pembangunan Perempuan, Anak dan Kesejahteraan Masyarakat Sarawak Datuk Sri Fatimah Abdullah akhirnya angkat bicara soal isu ini yang akhirnya merembet ke negara tetangga. 

Datuk Sri Fatimah menjelaskan bahwa non-Muslim hanya dapat menikahi satu pasangan berdasarkan hukum sipil dan adat di negara tersebut, lapor New Straits Times. Dia menambahkan bahwa hukum Malaysia membedakan antara pernikahan Islam dan pernikahan sipil, dan pernikahan adat pribumi juga diakui di Sarawak.

“Pernikahan Muslim, sebaliknya, mengikuti aturan mereka sendiri,” katanya.

Fatimah menjelaskan bahwa yurisdiksi kementeriannya tidak mencakup hal-hal yang berkaitan dengan penerapan undang-undang perkawinan dan menahan diri untuk berkomentar lebih jauh mengenai pernikahan Tionghoa. Kasus ini tetap berada dalam penanganan Departemen Catatan Nasional.

Sementara itu, di banyak belahan dunia, laki-laki mungkin menikah dengan banyak perempuan adalah hal yang lumrah. Namun jarang sekali seorang wanita menikah dengan lebih dari satu pria. Hal ini juga terjadi di India, dimana sudah menjadi tradisi bagi perempuan di desa-desa kecil dekat Dehradun di India utara untuk menikahi saudara laki-laki dari suami pertama mereka.

Menurut Tim Global matthewgenovesesongstudies.com pada 9 Maret 2023, seorang wanita bernama Rajo dan suami pertamanya, Guddu, menikah secara perjodohan oleh seorang Hindu. Dia telah menikah dengan Baiju, 32, Sant Ram, 28, Gopal, 26, dan Dinesh, 19, suami terakhirnya yang dinikahinya pada usia 18 tahun.

“Kami semua berhubungan seks dengannya, tapi saya tidak cemburu,” suami pertama Guddu, yang masih menjadi satu-satunya pasangan resminya, seperti dikutip Daily Mail.

“Kami adalah satu keluarga besar yang bahagia,” lanjutnya. 

Tradisi poligami Hindu kuno pernah dipraktikkan secara luas di India, namun kini hanya dilihat oleh sebagian kecil orang di negara tersebut. Biasanya perempuan mempraktekkan bahasa polikrom karena bidangnya didominasi oleh laki-laki. 

Dalam keadaan poligami, seorang perempuan diharapkan mengawini semua saudara laki-laki asli suaminya. Sebagaimana diceritakan dalam epos Sansekerta Mahabharata, Draupadi, putri Raja Pancha, menikah dengan lima bersaudara. 

Hal ini memungkinkan perempuan, khususnya umat Hindu India, melakukan praktik poliandri dengan alasan seperti melindungi lahan pertanian dalam keluarga.

Tradisi ini paling sering ditemukan di dekat pegunungan Himalaya di India utara, serta di dekat pegunungan Tibet. Praktik multibahasa diyakini berasal dari kisah Mahabharata, salah satu landasan kebudayaan India, di mana Draupadi, putri Raja Pancha, menikah dengan lima bersaudara.

Hal ini sebenarnya tidak sah, namun ada pengecualian dimana perempuan yang melakukan hubungan poligami harus menikah dengan lebih dari satu laki-laki dari keluarga yang sama, dalam hal ini poligami diperbolehkan. Dikutip dari indianexpress.com, Selasa 7 Maret 2023 Kemiskinan, berkurangnya lahan pertanian, dan menurunnya rasio gender menjadi alasan di balik praktik tersebut.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa keluarga yang mengikuti poliandri percaya bahwa lebih banyak perempuan dalam keluarga berarti distribusi kekayaan lebih besar. Inilah sebabnya mengapa hal ini biasanya dilakukan di desa-desa yang didominasi laki-laki dan masih mengikuti ritual dan praktik primitif. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *