matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebagian masyarakat, khususnya Gen Z, pasti akrab dengan Devon Kei Enzo (13). Ya, Devon dikenal sebagai seorang pemuda jenius yang telah meraih lebih dari 100 medali di Olimpiade Matematika Dunia.
Tak hanya soal angka dan teknik ilmiah, Devon rupanya punya bakat terpendam. Ia menuangkan bakatnya ke dunia fashion.
Dan untuk pertama kalinya ia akan tampil di JF3 Fashion Festival yang digelar di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, 31 Juli dan 1 Agustus 2024.
Di hari pertama, Devon menampilkan Eyez on Me karya Askary Malik dengan tema “What The Punk”, sedangkan di hari kedua, pemuda yang baru berusia 14 tahun di bulan Desember ini memamerkan koleksi Bespoke karya Jeremy Hartono dan kolaborasi Ofie Laim, bersama Tema “Latihan Batin”.
Dilihat oleh kakak perempuannya, Mischka Aoki, dan ibunya yang juga seorang perancang busana, Winnie Aoki, Devon tampak percaya diri berjalan di atas karpet. Ratusan penonton yang menyaksikan dari sisi kanan dan kiri panggung memberikan tepuk tangan atas penampilannya.
“Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan mewakili dua proyek utama anak negeri ini di ajang JF3 ini. Selain menambah pengalaman, saya senang bisa bertemu dan belajar banyak dari teman-teman baru.” agar kedepannya akan ada hasil yang lumayan. agar lebih banyak lagi acara-acara seperti ini yang menunjukkan apresiasi terhadap kreatifitas generasi muda Indonesia,” ujar Devon usai memberikan sambutan di hari pertamanya.
Devon menampilkan desain Eyez On Me karya Askary Malik bertajuk “What is Punk”, menampilkan seni dalam gaya streetwear yang terinspirasi dari budaya punk dan fashion Jepang.
Sebanyak 30 koleksi perhiasan dihadirkan yang menampilkan perpaduan unsur punk klasik seperti leather, denim, flannel, dan tweed dengan sentuhan modern dan menarik. Berdasarkan penampilan pertamanya, di hari kedua pertunjukan Devon tampil lebih berani.
Ia memaparkan desain Bespoke Project karya Jeremy Hartono yang berkolaborasi dengan Offie Laim bertajuk “Internal Latihan” dengan dua kapsul dengan karakter berbeda.
Dari rangkaian fashion show yang diikutinya selama dua hari, Devon berbagi sedikit cerita tentang pengalamannya fashion show dan berjalan di atas catwalk. “Ada beberapa hal baru yang saya pelajari, mulai dari memahami sebuah pakaian, cara berjalan, berdiri, hingga berbicara,” ujarnya.