Wed. Oct 2nd, 2024

Kenali Gejala Kanker Tulang, Jangan Sampai Terlambat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Kasus tulang jarang terjadi tetapi bisa menjadi serius jika tidak segera ditangani. Tindakan deteksi dini dinilai penting dalam pengobatan kanker tulang.

Dokter spesialis ortopedi dan konsultan traumatologi Onkologi Muhamad Wahyudi menjelaskan, dengan mencari gejala, diagnosis yang benar, dan pengobatan yang tersedia, pasien dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. 

“Kanker tulang dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda, namun seringkali sulit dideteksi pada tahap awal,” kata Wahyudi.

Gejala kanker tulang yang paling umum adalah nyeri pada tulang dan persendian, yang mungkin memburuk pada malam hari atau saat berolahraga. 

Gejala lainnya termasuk pembengkakan dan kemerahan pada tulang yang terkena, yang dapat membuat pergerakan menjadi sulit jika pembengkakan terjadi di dekat sendi. Kemudian terdapat benjolan yang terlihat jelas di atas tulang, tulang lemah dan mudah patah namun jarang terjadi patah tulang, tanpa sebab yang jelas atau dengan sedikit trauma.

Bisa juga disertai kekakuan atau nyeri tulang, panas badan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, hilangnya sensasi pada kaki yang terkena, gangguan pergerakan seperti timpang, mati rasa, kesemutan dan lain-lain, kata dokter yang bekerja. di Eka. RSUD BSD.

 

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika Anda merasakan nyeri tulang kronis, terutama saat istirahat atau malam hari, segera konsultasikan ke dokter. Pasalnya, nyeri tulang kronis bisa menjadi pertanda adanya masalah serius seperti kanker tulang. 

“Jika pasien mencurigai adanya tanda atau gejala yang merujuk pada kanker tulang, maka dokter akan melihat riwayat kesehatan secara lengkap untuk mengetahui gejalanya lebih lanjut,” kata Wahyudi. 

Pemeriksaan fisik terkadang dapat memberikan informasi tentang kemungkinan tumor. Misalnya, dokter mungkin melihat atau merasakan berat badan yang tidak biasa.

Setelah pemeriksaan, bila dokter mencurigai adanya kanker tulang atau tumor tulang jenis lain, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Juga akan dilakukan pemeriksaan dengan rontgen, CT-scan, Bone Scan, atau scan bagian dalam tulang dengan menggunakan pelacak radioaktif untuk mengetahui sejauh mana kanker tulang,” ujarnya.

Bisa juga dilakukan melalui MRI, PET Scan, Biopsi yang merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita kanker tulang. Selama biopsi, dokter akan memasukkan jarum panjang dan tipis ke area tulang yang abnormal untuk mengambil sedikit sampel jaringan tulang.

“Sampel jaringan tersebut akan dianalisis oleh ahli patologi di laboratorium untuk mengetahui apakah ada sel kanker atau tidak. Jika ditemukan kanker, dokter dapat memeriksa kembali sampel tersebut untuk melihat jenis kanker tulangnya,” ujarnya. .

Wahyudi juga menjelaskan pengobatan kanker tulang akan ditentukan berdasarkan jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan secara umum. 

Beberapa pilihan pengobatan mungkin direkomendasikan, mulai dari pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, imunoterapi, dan lain-lain.

“Pengobatan kanker tulang biasanya merupakan kombinasi dari beberapa metode di atas, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien,” ujarnya.

Sebelum terlambat, Wahyudi juga menjelaskan agar masyarakat memperhatikan kesehatan tulang dalam kesehariannya. Karena menjaga kesehatan tulang merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

“Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya kalsium, vitamin D, dan protein yang penting untuk kesehatan tulang. Kemudian, memulai olahraga teratur, terutama olahraga dan latihan kekuatan, akan membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis,” katanya.

Hindari merokok dan minum alkohol. Merokok dan minum alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko kanker tulang.

Kemudian, lindungi diri Anda dari cedera, hindari aktivitas yang menyebabkan cedera atau trauma pada tulang, dan gunakan alat pelindung diri saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera.

 Terakhir, periksakan kesehatan Anda secara rutin. Sebab, deteksi dini kanker tulang tidak hanya penting dalam menentukan pengobatan, tapi juga menentukan bagaimana masyarakat mengubah gaya hidupnya untuk menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.

 

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *