Thu. Oct 3rd, 2024

Chef Renatta Moeloek Jadi Duta Produk Kecantikan, Ungkap Skincare Routine yang Simpel

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Chef Renata Moyalok kerap terlihat di televisi sebagai juri yang menilai masakan para kontestan kompetisi memasak. Ia juga sering membintangi iklan, namun kali ini berbeda karena berkaitan dengan produk kecantikan khususnya perawatan kulit.

Saat ditanya reaksi pertamanya saat diajak berkolaborasi dengan sebuah brand kecantikan, Chef Renata menjawab langsung menanyakan produk tersebut dan mencobanya. Setelah merasa baik-baik saja, dia setuju untuk bekerja sebagai duta merek.

Kata cantik itu rumit banget buat saya. Bukan hanya tampilan luarnya saja, tapi dalamnya, termasuk kesehatan, kata Chef Renata saat peluncuran Natasha’s Diamony di kawasan Senayan Jakarta, Kamis. , 15 Agustus 2024.

Sebagai seorang yang bekerja di dapur, kesehariannya tidak jauh dari kompor. Ia gemar beraktivitas di luar ruangan sehingga membutuhkan perawatan kulit yang dapat mencegah efek buruk sinar matahari.

“(Soal) rutinitas skincare, aku nggak suka lama-lama (banyak langkah), tapi aku selalu jalan-jalan. Cuacanya cerah banget (di luar rumah),” ungkapnya. “Sebagai seorang wanita, aku masih ingin membunuh.”

Oleh karena itu, chef lulusan Le Cordon Bleu Paris ini menggunakan tiga rangkaian perawatan kulit: toner, serum, dan pelembab dari DIAMONIE by Natasha. “Sebenarnya kulit saya kecoklatan (kecoklatan), bukan sengaja (lebih gelap dari warna aslinya). Saya tetap memakai tabir surya kalau ke pantai karena tidak ingin keriput,” jelas Chef Renata. 

 

Chef Renata mengaku memiliki riwayat penyakit eksim atau dermatitis berupa ruam kulit. “Biasanya terjadi karena kurang tidur atau karena pola makan. Konsumsi gula yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah (pada kulit). .

Sementara itu, Dr. Freddy Setyawan, pendiri Natasha’s Diamony, mengungkapkan alasannya memilih Chef Renata sebagai brand Ambassador. “Saya ingin mengubah paradigma kecantikan hanya soal wajah. Kulit harus cantik dan bagus, diperkuat dengan karakter pribadi (Chef Renata),” ujarnya di kesempatan yang sama.

Terkait masalah dermatitis yang diderita Chef Renata, ia mengatakan kondisi tersebut masuk dalam kategori atopik. “Pada keluarga atopik (eksim dan lainnya), pelindung kulit rusak dan perlu diperbaiki,” ujarnya.

Secara ilmiah, kondisi kulit atopik memerlukan perbaikan sel-sel kulit, sehingga masalahnya ditangani dari sumbernya. Salah satunya menggunakan skincare dengan triple probiotik untuk mengatasi kulit atopik.

Banyak orang khususnya para penggemar acara MasterChef Indonesia yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh kehidupan pribadi Chef Renatta Moeloek. Ini mencakup informasi tentang agama, kekasih, pendidikan, dan jalur karier. 

Chef Renata mulai terkenal saat menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia. Menjadi satu-satunya juri perempuan dalam kompetisi tersebut, ia mendapat banyak perhatian dari penonton.

Dia adalah wanita keturunan Minangkabau dan Sunda. Chef Renata lahir pada tanggal 17 Maret 1994 di Jakarta. Ia merupakan putra dari Nudi Molokin dan Radiant Ratnasuminar dan kini berusia 30 tahun.

Chef Renata juga memiliki seorang kakak perempuan, Kareka Molock cantik yang empat tahun lebih tua darinya. Ibunya bekerja sebagai penasihat keuangan dan CEO sebuah perusahaan real estate, sementara sedikit yang diketahui tentang ayahnya.

Sejak kecil, Chef Renata sudah tertarik dengan dunia memasak.

Chef Renata adalah seorang Muslim sejati, meskipun dia bertato dan anjingnya. Di akun Instagramnya, ia kerap membagikan momen bersama hewan peliharaannya.

Soal tato, Chef Renata tak menganggap hal itu sebagai masalah. Kubis, kombrang dan sawi juga banyak dimasukkan dalam bahan masakan. Sedangkan pada kerah kiri terdapat tulisan Sunda bertuliskan “Ratnasari”.

Ibunya kerap membagikan momen kebersamaan keluarga saat lebaran, memperlihatkan kebersamaannya di momen-momen penting. Karena kecintaannya pada dunia memasak, Chef Renata memutuskan untuk belajar memasak di luar negeri. 

Pilihannya adalah Le Cordon Bleu Cuisine di Paris, Prancis, yang mengkhususkan diri pada masakan Asia-Eropa. Pada tahun 2018 ia memperoleh gelar Diploma Masakan Unggul dan Kue Unggul.

Setelah menempuh pendidikan di Le Cordon Bleu Culinary Arts, Chef Renata bekerja di salah satu restoran terkenal di Garance St. Dominique, yang menerima bintang Michelin di Paris. Chef Renata kini aktif mengadakan acara makan malam pribadi yang disebut “maindin”, acara komersial untuk perusahaan, kedutaan, grup, dan dapur pop-up.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *