Thu. Oct 3rd, 2024

Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo Kalahkan Wakil China, Indonesia Pecah Telur Raih Medali Emas

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pendaki gunung Indonesia Veddriq Leonardo sukses meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Kepastian itu didapatnya usai mengalahkan wakil China Wu Peng pada laga final nomor kecepatan putra yang digelar Kamis (8/8/2024) sore WIB di Le Bourget Sport Climbing Venue.

Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedangkan lawannya hanya tertinggal dengan skor 4,77 detik. Medali perunggu jatuh ke tangan Sam Watson dari Amerika berkat catatan waktunya 4,74 detik melawan Reza Alipour dari Iran di perebutan tempat ke-3.

Veddriq Leonardo mengawali perjuangannya Kamis sore (8/8/2024) WIB dengan menantang Bassa Mawem dari Prancis di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Wakil Indonesia itu mencatatkan start mantap dengan catatan waktu 4,88 detik yang otomatis melaju ke babak semifinal karena lawannya hanya mampu menyelesaikan tanjakan dalam waktu 5,26 detik.

Veddriq kemudian menghadapi Reza Alipour dari Iran di empat besar setelah lawannya mengalahkan pendaki gunung Kazakh itu di perempat final. Atlet Indonesia itu melanjutkan performa impresifnya dengan catatan waktu 4,78 detik, unggul tipis dari lawannya yang menyelesaikan tanjakan dalam waktu 4,84 detik.

Hasil ini memastikan Veddriq akan menyumbangkan medali untuk Indonesia. Ia kemudian ditantang oleh Wu Peng untuk memperebutkan medali emas di babak final, dengan atlet asal Tiongkok tersebut melaju ke final setelah mengalahkan pemegang rekor dunia Sam Watson dari Amerika Serikat dengan waktu 4,85 detik, sedangkan lawannya finis dengan 4. 93 detik. .

Veddriq Leonardo berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik sehingga menjadi medali emas pertama bagi Indonesia. Sementara Wu Peng yang juga tampil gemilang sejak awal harus puas menyumbangkan medali perak untuk negaranya karena finis dalam waktu 4,77 detik.

Sementara Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah yang mewakili Indonesia di babak perempat final gagal menyumbangkan medali di Olimpiade Paris 2024 di nomor kecepatan putri.

Desak tampil di arena olahraga panjat tebing Le Bourget (WIB), Rabu sore (8/7/2024) dan tersingkir dari etape Top 8 karena kalah tipis dari pendaki asal Tiongkok Deng Lijuan. Wakil Indonesia saat itu mencatatkan waktu 6,369 detik, sedangkan lawannya finis dengan catatan 6,363 detik.

Rajiah kemudian melaju sebagai satu-satunya wakil di semifinal dengan berhasil mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat di babak delapan besar. Sayangnya, atlet berusia 25 tahun itu kembali menjadi korban Deng Lijuan dan tak mampu membalas kekalahan Desak.

Rajiah menyelesaikan pendakian dalam waktu 6,41 detik, tertinggal dari atlet Tiongkok yang mencatat waktu 6,38 detik. Pada perebutan medali perunggu, Rajiah juga kalah bersaing dengan Aleksandra Kalucka dari Polandia. Ia mencatatkan waktu 8,24 detik lewat slip, sedangkan lawannya mencatatkan waktu 6,53 detik. 

Sebelum kesuksesan Veddriq, kontingen Indonesia hanya berhasil mengoleksi satu medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu diraih tunggal putra Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, mengakhiri penantian 16 tahun Maria Kristin Yulianti untuk naik podium Olimpiade.

Sayangnya harapan medali baru di pundak Eko Yuli Irawan tak terwujud. Atlet yang berlaga di angkat besi 61 kg putra itu terpaksa meninggalkan rekor impresifnya menyumbangkan medali Olimpiade untuk Indonesia karena cedera.

Meski demikian, kontingen Merah Putih masih bisa berharap meraih medali lagi dari cabang olahraga yang sama melalui Rizki Juniansya dan Nurul Akmal. Nama pertama akan bertanding di nomor 73 kg putra pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, sedangkan Nurul akan bertanding di nomor +81 kg putri pada Minggu (11/8/2024).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *