Thu. Oct 3rd, 2024

Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR melanda wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/04/2024) pukul 23:29 WIB. Gempa bahkan terasa di Jakarta dan Bandung.

“Saya di apartemen lantai 18, guncangannya sangat kuat, mengguncang air galon, guncangannya memecahkan pintu dan jendela,” kata Shinta, seorang pekerja swasta di Jakarta Barat.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada 8.42 Lintang Selatan, 107,26 Bujur Timur, tepatnya 151 Barat Daya Kabupaten Garut. 

BMKG mengumumkan gempa dengan kedalaman hingga 10 km kecil kemungkinannya menimbulkan tsunami. Namun masyarakat diimbau untuk berhati-hati.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak gempa tersebut.

 

Lakukan ini sebelum, segera, dan setelah gempa.  Sebelum gempa:

– Pastikan struktur dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya akibat gempa bumi, seperti tanah longsor atau likuifaksi. Nilai dan perbaiki bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator, dan tangga darurat. Ketahui di mana tempat paling aman untuk tinggal.

– Pelajari cara menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi gempa.

– Posisikan furnitur agar menempel kuat pada dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergerak saat terjadi gempa.

– Susun benda berat sebanyak mungkin di bagian bawah. Periksa kestabilan benda gantung yang mungkin jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah untuk mencegah terjadinya kebakaran.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Menyiapkan peralatan wajib di setiap lokasi: kotak P3K, senter/senter, radio, suplemen nutrisi, dan air. Saat gempa bumi terjadi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala Anda dari tumpukan puing dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat teraman dari puing-puing dan guncangan, dan keluarlah jika bisa.

– Jika Anda berada di luar gedung atau area terbuka: Hindari gedung, tiang listrik, pohon, dll. di sekitarmu. Perhatikan tempat Anda berdiri dan hindari memecahkan lantai.

– Jika Anda mengendarai mobil: keluarlah, keluar dan menjauhlah dari mobil jika mobil bergerak atau jika terjadi kebakaran.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Jika terjadi gempa bumi, hindari daerah yang dapat terjadi tanah longsor. Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: tinggalkan gedung dengan tertib; Jangan menggunakan elevator atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau dapatkan bantuan jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda terluka parah.

– Periksa keadaan sekitar: apakah ada kebakaran, apakah ada kebocoran gas, apakah ada korsleting listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apakah ada sesuatu yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Jangan berjalan di zona gempa, masih ada kemungkinan bahaya lebih lanjut.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan tertipu oleh rumor atau berita yang tidak jelas dari suatu sumber.

– Mengisi kuesioner dari instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.

– Jangan khawatir, jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan perlindungan kita.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *