Thu. Oct 3rd, 2024

3 Kebijakan Nepal yang Efektif Menurunkan Angka Kematian Ibu

matthewgenovesesongstudies.com, Guru Besar Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Budi Iman Santoso mengatakan Nepal, negara di Asia Selatan, telah menerapkan tiga kebijakan yang efektif menurunkan angka kematian ibu (MMR).

Kebijakannya sederhana, pertama semua persalinan harus dilakukan di rumah sakit yang terakreditasi, kedua tenaga perawatnya harus kompeten, dan ketiga gratis, kata Budi saat ditemui usai kuliah umum di FKUI, Salemba . . minggu lalu

Ketiga kebijakan ini dapat secara radikal mengurangi angka kematian ibu di negara ribuan kuil dalam waktu 10 tahun. 

“Di Nepal, negara yang dianggap lebih miskin dari DKI Jakarta, angka kematian ibu melahirkan bisa diturunkan di bawah 20 persen dalam 10 tahun, padahal kita masih di atas angka tersebut,” kata Budi, mengutip Antara.

Sedangkan di Indonesia, menurut sensus tahun 2020, angka kematian ibu mencapai 189 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan angka kematian ibu tertinggi kedua di ASEAN, di atas Malaysia, Brunei, Thailand, dan Vietnam yang sudah berada di bawah 100 per 100.000 kelahiran hidup.

Mengingat angka kematian ibu di Indonesia yang masih tinggi, Budi mengatakan sistem akta bagi ibu hamil dan melahirkan harus diatur dengan ketat.

“Sederhana saja (kebijakan di Nepal), tapi kenapa dia tidak mau menerapkannya, jadi kita perlu kembali ke aturan yang bisa mengendalikannya,” ujarnya.

Ia meminta Indonesia belum memiliki acuan tingkat ibu hamil yang ingin melahirkan.

“Untuk ibu hamil, saya tegaskan, tidak ada acuan kadarnya. Ibu hamil, sakit maag, ini darurat, ke rumah sakit dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, jangan ke puskesmas dulu,” kata Budi.

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengetahui tingkat pelayanan kesehatan di suatu negara.

Menurut sistem pencatatan kematian ibu (MPDN) Kementerian Kesehatan, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005, dan meningkat menjadi 4.129 pada tahun 2023.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *