Thu. Oct 3rd, 2024

Wacana Industri Pertahanan Jadi Destinasi Wisata di Bandung, Perusahaan Apa Saja?

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung sedang gencar mengembangkan sektor pariwisata. Belakangan ini beredar wacana untuk mengubah beberapa industri pertahanan di Bandung menjadi tempat wisata.

Hal itu diungkapkan Plt Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat menerima kunjungan Universitas Pertahanan di Balai Kota Bandung, Jumat, 31 Mei 2024.

Menurut Bambang, industri pertahanan akan memiliki daya tarik tersendiri jika menjadi bagian dari keragaman destinasi pariwisata yang diyakini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung.

“Ini menjadi hal yang menarik bagi wisatawan. Bandung memiliki sistem industri besar yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Pemkot menyebutkan beberapa perusahaan yang tercatat sebagai industri pertahanan di Kota Bandung antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Len, dan PT Inti.

PT Dirgantara Indonesia dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai jenis pesawat untuk memenuhi kebutuhan penerbangan sipil dan militer.

PT Pindad merupakan perusahaan yang sudah lama memproduksi senjata dan kendaraan tempur. Sedangkan PT Len merupakan perusahaan yang mengembangkan usaha dan produk di bidang industri ketenagalistrikan dan infrastruktur, termasuk pengembangan sistem perkeretaapian pada beberapa jalur di Pulau Jawa dan Sumatera.

Terakhir, PT INTI. Perusahaan ini bergerak dalam lini bisnis Manufaktur dan Perakitan, Managed Service, Digital Service dan Systems Integrator, memproduksi telepon seluler dan produk elektronik.

32 Industri Pertahanan

Sementara itu, Dekan Program Studi Pengelolaan Pertanahan Unhar Indonesia, Laksamana Muda TNI Dr. Sriyanto, didukung kota Bandung yang sangat mudah untuk dikunjungi dan dilihat tempat-tempatnya.

“Lebih nyaman, kita baru sampai dan udaranya lebih bersih dibandingkan Jakarta. Saat ini semua pekerja tidak boleh menggunakan mobil, menurut saya ini salah satu kemajuan yang harus dilakukan di daerah lain,” akunya. .

Sriyanto mengatakan di Bandung terdapat 32 industri berbasis potensi besar. “Bandung mempunyai 32 industri pertahanan, kemampuan tersebut harus dikembangkan bersama-sama, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan tetapi juga dengan provinsi,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *