Thu. Oct 3rd, 2024

Deretan 10 Saham Top Gainers-Losers pada 24-28 Juni 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada periode perdagangan 24-28 Juni 2024. Penguatan IHSG didorong oleh saham-saham emiten bank berkapitalisasi besar dan dibayangi sentimen domestik.

Mengutip data yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (29 Juni 2024), IHSG pekan ini menguat 2,67% ke 7.063,57. Sebelumnya, pada 19-21 Juni 2024, IHSG menguat 2,16% ke 6.879,97.

Kapitalisasi pasar pada pekan lalu sebesar Rp 11,719 triliun. Peningkatan terbesar pada minggu ini adalah rata-rata volume transaksi harian yang melonjak 6,49% menjadi Rp 16,16 triliun dari Rp 15,17 triliun pada akhir pekan lalu.

Jumlah rata-rata transaksi harian turun dari 909.000 pada minggu lalu menjadi 761.000, penurunan bulan ke bulan sebesar 16,29%. Rata-rata volume perdagangan harian turun 18,93% menjadi 19,15 miliar lembar saham dari pekan lalu sebanyak 23,62 miliar lembar saham.

Pada minggu ini, sebagian besar sektor saham individu menguat, kecuali sektor saham dan real estate yang turun 0,83%. Sedangkan saham energi naik 2,7%, saham bahan baku naik 2,66%, dan saham industri naik 1,53%.

Selain itu, sektor saham konsumen non-siklis naik 0,85%, sektor saham konsumen siklis naik 2,02%, dan sektor saham kesehatan naik 0,46%.

Saham keuangan naik 2,01%, saham teknologi penerbangan naik 1,72%, saham infrastruktur naik 2,35%, dan saham transportasi dan logistik naik 0,13%.

Pada Jumat 28 Juni 2024, investor asing menjual Rp 1,73 triliun. Namun investor asing memborong saham senilai Rp 499,99 miliar pada pekan ini. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan menjual saham senilai Rp7,73 triliun.

Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan sentimen IHSG pada pekan ini negatif. Ia menilai pergerakan nilai tukar rupee dan pergerakan emiten bank besar mendominasi IHSG.

“Minggu depan kami perkirakan tren IHSG masih berpeluang menguat meski support terbatas di 6.944 dan resistance di 7.134,” ujarnya.

Ia menambahkan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh pergerakan rupee terhadap dolar AS.

“Minggu depan juga akan dirilis lebih banyak data seperti inflasi Indonesia, data ketenagakerjaan dan neraca perdagangan AS, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan non-farm payrolls (NFP),” kata Herditya.

Di tengah menguatnya IHSG, 10 saham mengungguli IHSG. Berikut 10 saham yang mencatatkan penguatan besar atau termasuk top gainer pada periode 24-28 Juni 2024:

1.PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV)

Saham INOV naik 59,68% menjadi Rp99 per saham dari Rp62 per saham pada pekan lalu.

2. PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)

Saham MHKI naik 43,75% menjadi Rp 161 per saham dari Rp 112 per saham pada pekan lalu.

3.PT Hotel Zante Lakeside Tbk (SNLK)

Saham SNLK menguat 40,27% ke Rp620 per saham dari Rp442 per saham pada pekan lalu.

4. PT Indospring Tbk (INDS)

Saham INDS naik 30,51% menjadi Rp 3.550 per saham dari Rp 2.720 per saham pada pekan lalu.

5.PT Galva Teknologi Tbk (GLVA)

Saham GLVA naik 26,14% menjadi Rp386 per saham dari Rp306 per saham pada pekan lalu.

6. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Saham BDKR naik 23,85% menjadi Rp675 per saham dari Rp545 per saham pada pekan lalu.

7. PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT)

Saham BHAT naik 21,47% menjadi Rp396 per saham dari Rp326 per saham pada pekan lalu.

8.PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Saham SMIL menguat 19,34% ke Rp 216 per saham dari Rp 181 per saham pada pekan lalu.

19.PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)

Saham DART menguat 18,75% ke Rp95 per saham dari Rp80 per saham pada pekan lalu.

10.PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

Saham WIIM menguat 18,59% ke Rp1.180 per saham dari Rp995 per saham pada pekan lalu.

Selain itu, ada 10 saham yang mengalami koreksi terbesar sepanjang pekan ini pada penguatan IHSG. Berikut 10 pecundang teratas pada 24-28 Juni 2024:

1.PT Fitra Internasional Hotel (FITT)

Saham FITT turun 42,11% menjadi Rp 103 per saham dari Rp 177 per saham pada pekan lalu.

2. PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG)

Saham PAMG turun 23,08% menjadi Rp50 per saham dari Rp65 per saham pada pekan lalu.

3.PT Sekar Laut Tbk (SKLT)

Saham SKLT turun 21,12% menjadi Rp 183 per saham dari Rp 232 per saham pada pekan lalu.

4.PT Pam Mineral Tbk (NICL)

Saham NICL turun 16,80% menjadi Rp 208 per saham dari Rp 250 per saham pada pekan lalu.

5. PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP)

Saham MKAP turun 16,77% menjadi Rp 258 per saham dari Rp 310 per saham pada pekan lalu.

6.PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)

Saham SURI turun 15% menjadi Rp 119 per saham dari Rp 140 per saham pada pekan lalu.

7.PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)

Saham POLL turun 10,83% menjadi Rp 107 per saham dari Rp 120 per saham pada pekan lalu.

8.PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT turun 10,67% menjadi Rp1.590 per saham dari Rp1.780 per saham pada pekan lalu.

9.PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA)

Saham ZBRA turun 9,69% menjadi Rp 410 per saham dari Rp 454 per saham pada pekan lalu.

10.PT Bank Investasi Victoria (VICO)

Saham VICO turun 8,57% menjadi Rp96 per saham dari Rp105 per saham pada pekan lalu

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *