Thu. Oct 3rd, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Huawei mengejutkan banyak orang dengan memperkenalkan ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT.

Setelah kemunculan pertamanya di China pada 11 September 2024, Huawei siap meluncurkan ponsel barunya ini secara global pada kuartal pertama tahun 2025.

Huawei Mate

Ponsel Huawei ini memiliki desain sangat tipis berukuran 3,6 mm dan berat 298 gram, menawarkan kemudahan penggunaan meski berteknologi canggih.

Kamera utama dengan sensor 50 megapiksel serta fungsi PDAF dan OIS memastikan hasil pemotretan berkualitas tinggi.

Tak hanya itu, ponsel Huawei ini juga didukung lensa telefoto 12MP, kamera ultra-wide 12MP, dan kamera selfie 8MP, cocok bagi pengguna pecinta foto.

Menggunakan sistem engsel Tiangong, HP tiga layar ini mampu bertahan dalam penggunaan jangka panjang, dengan beberapa mode layar yang dioptimalkan untuk multitasking, browsing web, dan produktivitas.

Peluncuran global ponsel ini diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun 2025, namun harga resminya untuk pasar internasional belum diumumkan.

Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate

Huawei juga membekali smartphone ini dengan berbagai fitur kecerdasan buatan. Perangkat ini juga dilengkapi dengan asisten suara Xiaoyi yang diperbarui, yang dikenal secara internasional sebagai Celia.

Perangkat ini menjalankan HarmonyOS 4.2 dan ditenagai baterai 5600 mAh. Huawei Mate XT Ultimate mendukung pengisian daya nirkabel 66W dan nirkabel 50W.

Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna yakni hitam dan merah. Mate XT Ultimate dibanderol dengan harga 19.999 Yuan atau sekitar Rp 43,3 jutaan.

Untuk saat ini, Huawei hanya akan merilis Mate XT Ultimate di pasar China. Oleh karena itu, belum diketahui apakah perangkat ini akan dijual di pasar global.

 

 

Dibanderol Rp 43 jutaan, banyak yang bertanya-tanya berapa harga ponsel ini jika layarnya rusak.

Melansir The Verge, Jumat (13/9/2024), Huawei membeberkan harga komponen smartphone besutan tiga layar tersebut.

Jika layarnya rusak parah hingga perlu diperbaiki, pengguna bisa merogoh kocek sebesar USD 1.123 (Rs 17,3 crore) untuk mengganti panel OLED. Harga tersebut mengasumsikan pengguna setuju untuk mengizinkan Huawei memproses layar yang rusak tersebut.

Jika pengguna menolak tawaran tersebut, layar baru Huawei Mate XT akan dibanderol USD 1.376 atau setara Rp 21,2 jutaan.

Sadar biaya penggantian layar smartphone mahal, Huawei menawarkan beberapa cara untuk menghemat biaya perbaikan.

Layar pengganti yang diperbarui lebih murah sebesar USD 983 atau setara Rp 15,1 jutaan.

Namun Huawei juga menjual paket asuransi penggantian layar mulai dari US$492 untuk tahun pertama pembelian Huawei Mate XT, atau setara Rp7,5 juta untuk satu kali penggantian layar.

Beberapa suku cadang pengganti Mate XT Ultimate Design sedikit lebih murah. Termasuk baterai seharga 70 USD atau Rp satu jutaan, kamera seharga 38 USD (Rp 585 ribu).

Jika motherboard rusak maka biaya penggantiannya sangat mahal yaitu USD 1278 atau setara Rp 19,7 jutaan.

Sebagai perbandingan, perbaikan layar lipat internal Galaxy Z Fold6 mencakup penggantian panel OLED, bingkai logam, dan baterai smartphone dengan diskon $200 untuk pemasangan awal.

Jika kembali rusak, harga akan naik menjadi USD 549 (Rp 8,4 juta) untuk perbaikan selanjutnya.

Untuk Piksel Lipat. Google telah bermitra dengan iFixit untuk menjual pengganti layar yang dapat dilipat seharga $899 (Rs 13,8 crore) sebagai bagian dari perbaikan yang mencakup baterai baru. 

Sebelumnya, Huawei resmi meluncurkan smartphone lipat barunya Mate XT Ultimate. Inilah smartphone pertama yang bisa disebut dengan desain layar ganda atau ponsel tiga layar.

Melansir GSM Arena, Rabu (9/11/2024), saat diluncurkan secara penuh, Huawei Mate

Terakhir, jika layar di sebelah kanan dilipat, ukuran perangkat ini tak jauh berbeda dengan ponsel biasa, yakni 6,4 inci. Meski berdesain canggih, Mate XT Ultimate sangat tipis, berukuran 3,6 mm dan berat 298 gram.

Perangkat ini menggunakan layar LTPO OLED fleksibel dengan refresh rate 120Hz. Huawei mengatakan perangkat tersebut memiliki layar 3K dan rasio layar-ke-tubuh 92 persen.

Konfigurasi perangkat ini mirip dengan Mate X5, namun mencakup banyak fitur dari seri Huawei P. Ponsel Huawei ini memiliki kamera sensor utama 50MP dengan PDAF dan OIS.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *