Thu. Oct 3rd, 2024

Pantai Indah Kapuk Dua Raih Prapenjualan Rp 3,3 T pada Semester I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 3,3 triliun pada enam bulan pertama tahun 2024. Capaian tersebut setara 60% dari target tahunan 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 5,5 triliun.

Dibandingkan dengan marketing sales pada semester pertama tahun lalu, PANI mengalami peningkatan signifikan sebesar 191% year-on-year. Peningkatan signifikan ini terutama disebabkan oleh penambahan 12 proyek baru pasca selesainya HMETD II. Dimana PANI mengakuisisi 7 anak perusahaan baru yang meliputi lahan bankable seluas 850 hektar dan mulai memberikan kontribusi pra-penjualan pada tahun 2024.

Sebagai penyumbang terbesar, lahan komersial mencatatkan Rp 1,6 triliun. Capaian tersebut meningkat 194% year-on-year dibandingkan kontribusi semester I 2023 sebesar Rp 545 miliar.

“Diakuinya pra-penjualan baru ini karena adanya permintaan baru dari perusahaan dan pemilik usaha lokal untuk memiliki kavling di CBD PIK2,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Christy Grasela dalam keterbukaan informasi bursa, Selasa. (16/7/2024).

Selain itu kontributor kedua marketing sales yaitu perumahan meningkat sebesar 562% year-on-year, lonjakan signifikan ini mencerminkan kemajuan pembangunan terkini dan penyediaan fasilitas di sekitar PIK2, sehingga PIK2 menuju kota yang lebih layak huni. . , selain sebagai pusat permainan, tempat makan, dan bisnis. Sebagai kontributor terakhir, produk komersial menyumbang Rp 801 miliar, atau pertumbuhan 76% year-on-year.

Secara triwulanan, marketing sales triwulan II tahun 2024 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, meningkat 23% atau Rp 341 miliar dibandingkan triwulan I tahun 2024 sebesar Rp 1,5 triliun. tetap dipertahankan meski pada masa hari raya terbesar di Indonesia, puasa Ramadhan. dan merayakan liburan.

 

 

 

 

“Rinciannya, penjualan kavling komersial menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 48% QoQ, disusul penjualan produk komersial yang meningkat sebesar 6% QoQ. Namun perumahan tetap tangguh dan relatif stabil pada kuartal kedua dengan peningkatan sebesar 1% QoQ,” jelas Christie. .

PANI mengalami pertumbuhan yang stabil menjelang penjualan dari tahun 2021 hingga 2023. Prapenjualan yang tercatat sebesar Rp1,7 triliun pada tahun 2021, Rp1,9 triliun pada tahun 2022, dan Rp2,4 triliun pada tahun 2023 menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 16,05%.

Didukung berbagai produk inovatif PIK2 serta permintaan pelanggan yang antusias, PANI menargetkan pertumbuhan pesat pada tahun 2024 dengan memasang target sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun 2024 atau dua kali lipat.

Sebelumnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan pada tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun atau meningkat 274% dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama yaitu Rp 578 miliar. 

Real estate masih menjadi penopang utama bisnis real estate PANI yang mencatatkan nilai Rp 1,4 triliun, disusul penjualan kavling komersial tercatat Rp 566 miliar dan pertokoan Rp 105 miliar. 

Pada akhir periode 2023, Pantai Indah Kapuk Dua mencatatkan laba bersih perseroan sebesar Rp 273 miliar atau meningkat 96,76% dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama. 

Total laba bersih menunjukkan peningkatan signifikan hampir 100% dibandingkan periode sebelumnya yaitu Rp 136 miliar. Peningkatan yang besar ini disebabkan oleh adanya peralihan bisnis Perseroan dari cold storage dan makanan olahan menjadi real estate dan real estate.

Direktur PANI Sujinto Kusuma mengatakan, sebagai pengembang yang berpengalaman lebih dari 50 tahun, perseroan berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk yang memenuhi permintaan pasar, yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam target pemasaran penjualan. 

 

“Saya terus mendorong inovasi unggul untuk menciptakan pasar PIK2 yang optimal dan profitabilitas yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata Sujinto dalam keterangannya, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (04/03/2024).

Total aset PANI saat ini terdiri dari persediaan Rp 26,2 triliun, piutang Rp 1,2 triliun, kas dan setara kas Rp 1,07 triliun, investasi pada perusahaan terkait Rp 703 miliar, dan deposito berjangka Rp 278 miliar. 

Nilai persediaan meningkat 23,82% menjadi Rp 26,2 triliun dibandingkan nilai akhir tahun 2022 sebesar Rp 21,2 triliun karena pesatnya perkembangan produk pra-penjualan yang ada termasuk fasilitas terkait kawasan PIK2. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *