Fri. Oct 4th, 2024

Tanggapan Bos Smartfren soal Hacker Bobol Server Pulsa, Perusahaan Diduga Rugi Rp 350 Juta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Satuan Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial SH (28 tahun) yang menyerang server pulsa Smartfren.

Berdasarkan pemberitaan Antara yang dikutip Jumat (30/8/2024), aksi peretasan yang dilakukan pria asal Bekasi menyebabkan kerugian Smartfren hingga Rp 350 juta.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kasus tersebut bermula dari pernyataan Asep Kusnaedi yang masih berstatus kuasa hukum PT. Smartfren Telekomunikasi, Tbk.

Terlihat pada tanggal 25 Juni hingga 10 Juli 2024, tim Smartfren NOC (Network Operation Center) menerima transaksi pulsa yang tidak biasa melalui server eload.

Terkait kasus tersebut, Smartfren mengaku berhasil menolak upaya peretasan server perusahaan yang berujung pada penambahan utang ilegal.

Peretasan tersebut diketahui lebih awal oleh tim Network Operations Center (NOC), sehingga dapat dipantau dan diselesaikan dengan cepat.

Selain itu, pihak perusahaan telah mengambil tindakan hukum untuk menyikapi tindakan pelacakan ilegal tersebut.

Merza Fachys, Presiden dan CEO Smartfren, mengatakan peretasan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kredit hingga jumlah tertentu dan dapat diketahui serta ditangani dengan cepat.

“Pelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh datanya terjamin keamanannya,” kata Merza dalam keterangan resminya.

Ia mengatakan tim Smartfren NOC selalu bekerja sepanjang waktu untuk memeriksa dan menyelesaikan masalah jaringan.

 

Ketika masalah atau potensi masalah terdeteksi di jaringan, tim akan mengisolasinya dengan cepat dan menerapkan solusi terbaik sesegera mungkin, dalam waktu kurang dari satu jam.

Dari upaya peretasan senilai Rp350 juta, sebagian besar berhasil digagalkan oleh Smartfren sehingga total kerugian pulsa bisa ditekan seminimal mungkin.

“Smartfren selalu memastikan operasionalnya memenuhi standar keamanan yang ketat. Selain grup NOC yang khusus menjaga keamanan jaringan, kami telah menerapkan ISO 27001:2023,” kata Merza.

“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan terus meningkatkan standar keselamatan,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *