Fri. Oct 4th, 2024

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hingga 21 April, Polisi Perketat Pengamanan

matthewgenovesesongstudies.com, Manado – Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado akan kembali ditutup hingga Minggu sore (21/4/2024) pukul 12.00 WITA akibat letusan Gunung Ruang. Polisi bandara telah meningkatkan keamanan di kawasan tersebut, meski sempat ditutup selama beberapa hari.

Kapolres Manado Kompol Julianto Saiwright menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian, otoritas bandara, dan masyarakat untuk menghadapi keadaan darurat tersebut.

Ia mengatakan: “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan keselamatan terbaik kepada masyarakat dan akan terus memantau situasi dengan cermat untuk memastikan keselamatan dan ketertiban tidak terganggu.”

Dikatakannya, dengan upaya preventif tersebut diharapkan kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan menyikapi potensi ancaman yang mungkin timbul akibat terganggunya ketertiban umum dan ketertiban masyarakat serta dampak dari erupsi Gunung Ruang.

Pihaknya bisa menjamin keamanan masyarakat di kawasan Bandara Sam Ratulangi.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (KMENHAB) Kementerian Perhubungan kembali memutuskan menutup Bandara Sam Ratulangi Manado. Tutup sampai Minggu minimal 21.04.2024.

Bandara Sam Ratulangi ditutup akibat aktivitas padat dari Gumeng Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kata pihak berwenang.

Operasional penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manador diperpanjang hingga pukul 12.00 WITA pada Minggu 21 April 2024, kata Kementerian Perhubungan dalam keterangannya, Sabtu (20 April 2024).

Ini merupakan perluasan pelabuhan yang kedua kalinya pascaerupsi Gunung Ruang beberapa waktu lalu. Abu vulkanik yang membumbung ke langit, Bandara Sam Ratulangi Manador dinilai tidak aman bagi lalu lintas udara.

Sebelumnya, penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperpanjang selama 12 jam hingga 19 April pukul 18.00 WITA. Hal ini berdasarkan informasi dari Notice to Aircraft (NOTAM) no. A1010/24 sampai NOTAMR A1009/24.

Pelabuhan masuk sementara Bandara Internasional Sam Ratulangi ini didasari karena mengandung abu vulkanik hasil letusan Gunung Ruang dan hasil tes kertas menunjukkan hasil positif Volcanic Ash (VA).

Perluasan operasional sementara di Bandara Sam Ratulangi ini berdasarkan kesepakatan bersama antara AirNav, BMKG dan Lembaga Usaha Angkutan Udara (BUAU), PT Garuda Indonesia, Lion Air Group, PT Citylink Indonesia dan PT Trans Nusa Aviation Mandiri selaku pengelola perusahaan. Otoritas Bandara, Manajer Otoritas Bandara Wilayah 8 Manado Amber Suryoko mengatakan, Jumat (19/4/2024).

 Lihat video pilihan ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *