matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Melisha dan Melitha Sidabutar merupakan saudara kembar yang tak terpisahkan sejak lahir. Hingga akhir hayatnya, jenazah mereka dikuburkan di perbukitan San Diego.
Melisha dan Melitha Sidabutar tidak hanya mirip secara fisik tetapi juga memiliki kemiripan luar biasa lainnya.
Kedua anak kembar ini lahir di tanggal yang berbeda, namun mereka tidak menyangka akan meninggal di tanggal yang sama, padahal berbeda bulan dan tahun.
Melisha dan Melitha lahir pada 8 Januari 2001. Kakak perempuan mereka, Melisha Sidabutar, meninggal lebih dulu pada 8 Desember 2020.
Adik kesayangannya Melitha meninggal dunia pada Senin, 8 April 2024.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh produser brand Impact Music Indonesia, Albert. Tragedi insiden ini menambah lapisan ikatan luar biasa yang mereka alami sepanjang hidup mereka.
“Iya, meninggal dunia. Melitha bersama Tuhan Yesus di surga yang mulia. Mohon doa dan dukungannya kepada keluarga dan sahabat yang ditinggalkan,” kata Albert melalui telepon, Senin, 8 April 2024, dilansir Showbiz matthewgenovesesongstudies.com .
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, penyanyi spiritual itu menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang buruk. Menurut Albert, akhir-akhir ini Melitha terlihat lesu. Albert pun mendengar Melitha menderita asam lambung.
Kesehatan Melitha semakin memburuk sehingga pada akhirnya ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Senin sekitar pukul 11.00 WIB, Melitha meninggal dunia di usia 23 tahun.
Kemiripan Melisha dan Melitha Sidabutar tak berhenti sampai di situ. Penyebab kematian wanita kembar ini pun hampir sama, yaitu penyakit jantung.
Ronald, kakak dari Melisha dan Melitha Sidabutar, mengatakan hal tersebut. Menurutnya, dia terkena serangan jantung.
Tadi pagi Melitha dirawat di rumah sakit. Tidak berlangsung lama, meninggal. Dokter memastikan dia terkena serangan jantung. Itu dari dokter, kata Ronald, Senin, di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat. 7/4/2024).
Sedangkan Melisha Sidabutar meninggal karena serangan jantung.
Melisha dan Melitha Sidabutar adalah dua gadis yang sama-sama gemar menyanyi. Kedua bersaudara ini juga mengikuti audisi ajang pencarian bakat populer, Indonesian Idol.
Melisha, 19 tahun, menunjukkan kecintaannya pada musik yang telah tumbuh sejak sekolah dasar dalam audisi tersebut.
Melisha Sidabutar dikutip dari Indonesian Idol mengatakan : “Saya sangat menyukai musik sejak kelas 2 SMA, sekitar usia 8 tahun. Saya mulai merasakan kecintaan yang mendalam terhadap musik, saya suka menyanyi, saya menyukai segala hal tentang musik. .” saluran YouTube.
Pada audisi tersebut, Melissa membawakan lagu ‘Emotions’ yang dipopulerkan oleh Beyoncé dan Destiny’s Child.
Di saat yang sama, si kembar, Melitha, juga mengikuti “audisi” hari itu, dan juga mengenakan pakaian yang sama.
Kehadiran keduanya dalam satu audisi membuat para juri bingung karena mengira mereka sudah dua kali mencoba audisi tersebut padahal sebelumnya sempat disebut-sebut gagal.
Melitha yang pertama kali masuk ruang audisi membawakan lagu ‘Delova’ yang dipopulerkan Once Makel.
Sayangnya Melitha tidak bisa lulus ujian dan pulang tanpa tiket emas.
Tak lama setelah Melita, Melisa masuk dengan mengenakan pakaian serupa sehingga membingungkan para juri hingga akhirnya Melita dan Melisa adalah dua orang yang berbeda.
Melitha Sidabutar dimakamkan pada 11 April 2024 di Pemakaman San Diego Hills, Karwang, Jawa Barat.
Atas inisiatif pihak keluarga, mereka bertemu di kuburan yang sama.
Sebelumnya, makam Melissa di Bekasi dibongkar untuk dipindahkan ke perbukitan San Diego.
“Usai penculikan, jenazah Melisha langsung dibawa ke San Diego Hills dan dimakamkan bersama Melitha,” kata Alexander, salah satu anggota keluarga.