Fri. Oct 4th, 2024

Transformasi Pelayanan IVF di Indonesia dengan Inovasi dan Pengetahuan Global

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Metode bayi tabung atau dikenal dengan istilah in vitro fertilization (IVF) mengalami perkembangan pesat sejak kelahiran bayi IVF pertama pada tahun 1978 di Manchester, Inggris. Bayi tabung kini menjadi salah satu alternatif bagi pasangan yang kesulitan untuk hamil melalui pembuahan alami.

Program bayi tabung mulai dikenal di Indonesia pada akhir tahun 1980an, dan kini Indonesia memiliki teknologi tinggi, inovasi dan keterampilan klinis dalam metode ini.

Bersamaan dengan kemajuan teknologi dan inovasi metode bayi tabung, Brawijaya IVF Center juga mengadakan seminar bertajuk “Update in Fertility Treatment” pada tanggal 4 Agustus 2024 di Jakarta. Seminar ini menghadirkan Robert Fischer, pionir dan pendiri Fertility Center Hamburg, Jerman, yang merupakan klinik bayi tabung terbesar dan terkemuka di Jerman.

Robert Fisher selain aktif menulis publikasi di berbagai jurnal dan buku ilmiah nasional dan internasional serta mengajar di berbagai konferensi dunia, juga merupakan anggota aktif American Society for Reproductive Medicine (ASRM).

Ia juga salah satu pendiri Masyarakat Eropa untuk Reproduksi Manusia (ESHRE), anggota komite penasihatnya, serta anggota pendiri AG Gynakologische Endokrinologie und Fortpflanzungsmedizin (DGGEF) dan Berufsverband Reproduktionsmedizischer Zentren (BRZ) keduanya . di Jerman.

Sebagai direktur medis dan ahli endokrinologi reproduksi di Pusat Kesuburan Hamburg, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang fertilisasi in vitro, Dr. Robert Fisher berbagi pengalaman dan pengetahuan klinisnya dalam menangani prosedur IVF yang kompleks.

Selain pembicara dari Jerman, Balai Bayi Tabung Brawijaya juga mengundang Profesor Budi Wiyoko, selaku guru besar, dokter klinis, spesialis obstetri dan ginekologi serta peneliti di bidang kedokteran reproduksi.

Prof. Dr. Dr. Budi Wiweko banyak memberikan wawasan mengenai perkembangan terkini di bidang reproduksi klinis, khususnya penerapan teknologi bayi tabung.

Sementara itu, penggagas acara ini, Dr. Bagzi, Direktur Eksekutif RS Antasari Brawijaya, mengatakan tujuan seminar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan layanan bagi pasien kesuburan yang dapat diterapkan di Brawijaya IVF Center.

“Kami berharap memiliki perspektif yang dapat membantu Brawijaya IVF Center menjadi layanan kesuburan terkemuka di Indonesia,” kata Dr. Bagzi.

 

Sejak September 2023, RS Antasari Brawijaya hadir dengan layanan unggulan barunya yaitu Brawijaya IVF Center, pusat bayi tabung terkemuka yang membawa harapan baru bagi pasangan yang ingin mewujudkan impian melahirkan. 

Tim dokter yang dipimpin oleh Dr. Loki Satria sangat berpengalaman terutama dalam menangani endometriosis dan penyebab infertilitas lainnya. Ia juga belajar di IVI Fertility Clinic, Spanyol. Tim dokter kami akan mendampingi pasangan mulai dari diagnosis awal hingga pengobatan.

“Laboratorium kami memiliki peralatan dan teknologi terkini seperti PGT-A, ICSI (injeksi sperma intracytoplasmic), dan inkubator Timelapse yang akan menjamin hasil terbaik. Layanan konsultasi kami juga siap memberikan dukungan emosional dan Anda butuhkan,” jelasnya. .

Brawijaya IVF Center juga bekerjasama dengan Star Fertility, organisasi kesuburan terkemuka dari Malaysia. Kemitraan ini membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke Brawijaya IVF Center.

 

Brawijaya IVF Center dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pasangan. 

1. In Vitro Fertilization (IVF): Proses pembuahan di laboratorium yang dilanjutkan dengan pemindahan embrio yang berkualitas.

2. Injeksi sperma intrasitoplasma (ICSI): suatu proses dimana sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur, untuk keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi. Cocok untuk masalah kualitas sperma.

3. Seleksi embrio terbaik (PGT-A): teknologi terdepan untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah aborsi dan menginduksi kehamilan pada program kehamilan bayi tabung (IVF).

4. Konseling sebelum konsepsi: dukungan emosional dengan psikolog dan informasi penting dari konselor sebelum memulai perjalanan bayi tabung.

5. Inseminasi Intrauterin (IUI): solusi awal yang membantu meningkatkan peluang kehamilan dengan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim. 6. Teknologi Time Lapse IVF: Teknologi Time Lapse Inkubasi memberikan pemantauan embrio secara terus menerus dengan media kultur khusus untuk memastikan perkembangan optimal embrio.

Teknologi inovatif ini memungkinkan tim medis mengumpulkan data untuk memilih embrio yang sesuai, serta meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dalam proses yang lebih efisien.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *