Fri. Oct 4th, 2024

Penuhi Aturan Free Float, Kedawung Setia Industrial Stock Split dengan Rasio 1:4

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) berencana melakukan stock split. Perusahaan mempertahankan dividen saham dengan rasio 1:4. Artinya, pemilik masing-masing saham saat ini akan mendapat 4 saham baru pada saat stock split.

Saat ini Kedaung Setia Industrial memiliki 405 juta saham yang ditempatkan dan disetor di perusahaan tersebut dengan nilai nominal $500 per saham. Setelah pemecahan saham 1:4, maka saham yang ditempatkan dan disetor perseroan akan dikonversi menjadi 1,62 miliar saham dengan harga Rp 125 per saham.

Alasan dan tujuan stock split adalah untuk menambah jumlah saham beredar di masyarakat atau free float. Selain itu, dividen saham bertujuan untuk menurunkan harga saham tanpa kehilangan nilainya.

“Pemecahan saham tersebut memudahkan saham perseroan menarik minat lebih banyak investor untuk memilih KDSI sebagai aset investasi. Hal ini juga meningkatkan likuiditas saham perseroan,” kata Manajemen PT Kedawung Setia Industrial Tbk di bursa . Penampilan, Sabtu (14/9/2024).

Sehubungan dengan pendistribusian saham tersebut, perseroan telah menerima surat BEI no. S-08672/BEI.PP3/08-2024 15 Agustus 2024 Selain itu, Perseroan juga akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 23 Oktober 2024 untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham terkait Rencana Aksi Stock Split. untuk melakukan

Tanggal terakhir perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 6 November 2024 dengan harga nominal lama. Selanjutnya, tanggal mulai diperdagangkannya saham di pasar reguler dan pasar negosiasi dengan harga nominal baru adalah tanggal 5 November 2024. Apabila tidak ada kendala maka akan menjadi tanggal dimulainya perdagangan saham di pasar tunai dengan harga nominal baru. menjadi 7 November 2024.

Stock split merupakan aksi korporasi yang membagi harga saham dengan perbandingan tertentu. Bayangkan Anda adalah bagian 1 dari sebuah perusahaan. Harganya sangat tinggi, katakanlah Rp 10.000 per saham.

Kemudian perusahaan memutuskan untuk membagi sahamnya, misalnya dengan perbandingan 1:2. Artinya, setiap 1 saham yang Anda miliki akan terbagi menjadi 2 saham baru.

Namun, nilai total investasi Anda tidak akan berubah. Jika sebelumnya Anda memiliki 1 saham senilai Rp10.000, setelah stock split Anda memiliki 2 saham, namun masing-masing hanya bernilai Rp5.000. Total jumlah investasi Anda tetap Rp 10.000. Mengapa perusahaan mendistribusikan saham?

Seringkali harga saham lebih terjangkau bagi investor baru. Hal ini dapat meningkatkan volume saham di pasar karena semakin banyak saham yang tersedia untuk diperdagangkan.

Oleh karena itu, pemecahan saham tidak mengubah nilai investasi Anda, tetapi membagi jumlah saham Anda menjadi lebih banyak saham dengan harga lebih rendah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *