Fri. Oct 4th, 2024

70 Tahun Agung Concern Group: Strategi Sukses Membangun Perusahaan Keluarga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Agung Concern Group telah menginjak usia 70 tahun. Bukanlah perjalanan yang mudah bagi sebuah bisnis keluarga untuk bertahan dan tumbuh begitu besar hingga generasi ketiga terlibat dalam operasionalnya. Untuk merayakan pencapaian tersebut, Agung Concern Group merayakan hari jadinya yang ke-70 pada hari Rabu 24 Juli 2024 dengan gala dinner di Raffles Hotel Jakarta. 

Tema yang diangkat adalah “Sparking Innovation, Empowering the Future” dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perkapalan dan Investasi, CEO Mahatma. Ilham Panjaitan dan banyak pegawai negeri sipil Agung Concern Government and Business Relations.

Ketua Agung Concern Group Bakti H.M. Bukti Dalam sambutannya, Panjaitan menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dedikasinya menghadapi berbagai tantangan yang menjadikan perusahaan kokoh dan matang dengan empat pilar bisnis: industri otomotif, logistik, jasa, investasi, inovasi dan teknologi informasi.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu serta para tamu undangan. Mari kita rayakan pencapaian ini dengan menikmati perayaan dan penawaran istimewa dari Agung Concern yang telah kita persiapkan untuk masa depan kita bersama,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan perkenalannya dengan pendiri Agung Concern Group Samuel Panjaitan (alm) serta persahabatannya dengan anak-anaknya. “Saya banyak belajar dari pak tua, terutama disiplinnya,” kata Luhut.

Luhut mengungkapkan kebanggaannya atas perjalanan 70 tahun Agung Concern Group. Ia mengatakan, tidak mudah bagi bisnis keluarga, khususnya Indonesia, untuk bertahan hingga puluhan tahun. “Tidak mudah bertahan 70 tahun, bisnis keluarga, berakar lagi. Mudah-mudahan bisa bertahan 70 tahun lagi dan seterusnya,” imbuh Luhut yang disambut tepuk tangan meriah.

Banyak bisnis keluarga yang tidak mampu bertahan hingga generasi kedua, ketiga, dan kedua. Agung Concern Group, yang kini telah menempuh perjalanan panjang selama 70 tahun dengan lebih dari 5.000 karyawan di seluruh negeri, adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil.

 

Didirikan oleh Samuel Panjaitan, Agung Concern Group awalnya mengoperasikan showroom dan bengkel di Surabaya, Jawa Timur, dan kemudian berkembang menjadi importir kendaraan bermotor. Seiring berkembangnya dunia otomotif Indonesia, Agung Concern dipercaya sebagai dealer besar Toyota sejak tahun 1972. Agung Toyota kini menguasai pasar mobil di Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Bali. 

Kini Agung Concern Group telah merambah ke beberapa lini bisnis mulai dari transportasi darat dan laut, logistik, real estate hingga teknologi informasi. Bisnis keluarga ini melanjutkan pertumbuhannya yang sukses di bawah manajemen generasi kedua dan kini generasi ketiga terlibat.

Banyak pelajaran penting bagi bisnis keluarga yang ingin eksis dan bertahan selama puluhan tahun bahkan ratusan tahun, antara lain filosofi keluarga yang menjadi budaya perusahaan, team building, serta kebijaksanaan membaca situasi dan menjalankannya sebagai bisnis yang menguntungkan.

Agung Concern Group dikelola oleh H.M. Panjaitan sebagai CEO dan pembuktian Mahatma Ilham Panjaitan sebagai CEO. Mahatma Ilham Panjaitan yang akan berusia 65 tahun pada tahun 2021 ini berbagi resep kesuksesan bisnis keluarganya, yakni menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Sederhana saja. Orang yang tepat dan tempat yang tepat, dan semuanya akan baik-baik saja, kata Mahatma Ilham Panjaitan.

Mahatma Ilham Panjaitan menekankan pentingnya kompetensi, keterampilan dan integritas dalam menjalankan perusahaan daripada sekedar pembuluh darah. “Kalaupun keluarga tidak bisa, sebaiknya dihindari. Ada tempat untuk keluarga dan acara lainnya yang tentunya tidak mengganggu jalannya usaha,” tegasnya. 

Sebagai CEO sebuah grup bisnis modern dengan struktur organisasi yang berkembang, Ilham Panjaitan telah membagi tanggung jawab dan pekerjaan sehari-hari di antara para manajer perusahaan. Ada eksekutif tingkat eksekutif yang dikenal sebagai chief operating officer (COO), yang sebagian besar adalah karyawan asli yang memulai karirnya di tingkat staf.

Di bawah kepemimpinan putra satu-satunya, Moshe Deron Panjaitan, perubahan lingkungan bisnis dinilai tidak bisa dihindari. “Bisnis bukan soal siapa yang menang dan siapa yang kalah. Semua pihak harus merasa menjadi pemenang dan puas karena bisa mendapatkan keuntungan secara adil,” kata Mahatma Ilham Panjaitan.

Saat ini kelompok usaha tersebut memiliki generasi ketiga, yaitu Muhammad Riano Panjaitan, Livia Vilanesia Panjaitan, dan Moshe Deron Panjaitan. Ilham Panjaitan menegaskan, untuk mencapai posisinya saat ini, setiap orang harus melalui berbagai tahapan sebagai seorang profesional.

Dengan perjalanan bisnis yang begitu panjang, Agung Concern Group mempunyai modal yang kuat untuk menjadi salah satu pemain penting menuju Indonesia Emas 2045.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *