Fri. Oct 4th, 2024

MHM Raih Stan Terbaik IBF 2024, Buku Al Qawl Al Thayyib Paling Diminati

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Majelis Hukama Muslim (MHM) kembali meraih penghargaan di Islamic Book Fair (IBF). Paviliun MHM kembali terpilih sebagai paviliun terbaik di IBF 2024. Pameran buku-buku Islam terbesar di Indonesia digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Hall, Senayan, Jakarta pada 14-18 Agustus 2024.

Sekitar 128 peserta mengikuti ajang IBF 2024. Mereka menggunakan 217 booth pameran yang disiapkan panitia untuk memenuhi JCC Hall, Jakarta. Puluhan ribu pengunjung mengikuti acara yang hanya berlangsung selama lima hari ini.

Bagian MHM merupakan yang pertama dan terbaik di IBF 2024. Departemen Agromedia dan Al-Kautsari menduduki peringkat kedua dan ketiga. Penghargaan diserahkan oleh Presiden IBF 2024 Husni Kamil kepada Mihemed Arifin, MA, Koordinator Penerjemahan, Percetakan dan Penerbitan Cabang MHM Indonesia.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada MHM sebagai departemen pameran terbaik oleh IBF 2024. Seusai menerima penghargaan di aula JCC, Muhammad Arifin menyatakan: “Ini adalah ketiga kalinya MHM mengikuti pameran buku-buku Islam terbesar di Indonesia. Ini ketiga kalinya kami mendapat penghargaan pole, nest, terbaik.”, Senayan, Jakarta, Minggu (18/08/2024).

“Partisipasi MHM dalam setiap momen pameran merupakan bagian dari komitmen MHM untuk meningkatkan literasi agama masyarakat dengan menghadirkan buku-buku yang mencerahkan dan mengedepankan semangat toleransi, hidup berdampingan, dan mempererat persaudaraan antar umat manusia.”

Pada acara IBF 2024, departemen MKM akan menampilkan ratusan publikasi dalam berbagai bahasa yang berhubungan dengan penelitian ilmiah dan budaya. MHM terus menyebarkan pemikiran Islam yang moderat dan mencerahkan melalui buku-buku cetaknya. MHM juga menyelenggarakan beberapa seminar yang menghadirkan beberapa pembicara ternama.

Kepala MHM Cabang Indonesia Dr. Muchlis M Hanafi menyatakan MHM memandang pameran buku ini sebagai salah satu cara strategis untuk terus mendorong perdamaian dan memperkuat nilai-nilai dialog dan toleransi. Karena itulah MHM menyelenggarakan diskusi dan seminar di setiap pameran. Muchlis M Hanefi menjelaskan, “Kami terus membangun jembatan kerjasama antar suku, agama, budaya dan kepercayaan.”

Di antara buku-buku yang dihadirkan di booth MHM terdapat lebih dari 20 karya Syekh Al Azhar yang juga Ketua MHM, Imam Akbar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb. Publikasi ini menyoroti isu toleransi Islam dan warisan spiritual dan filosofisnya yang kaya.

Karya-karya tersebut antara lain Al-Qawl Al-Tayyib (Ucapan Baik), Muqawwamat Al-Islam (Nilai-Nilai Dasar Islam), Ra’y Fi Hiwar Al-Sharq Wal-Kharb (Pandangan Dialog Timur-Barat), Al-Awda apakah disana. ila Al-Iman (Kembalinya Iman), Kalima ila al-Syabab (Kata-kata Pemuda), Fi al-Mustalah al-Kalami wal-Sufi (Tentang Tuhan dan Terminologi Sufi), Al-Turath Wal Tajdid (Warisan dan Pembaharuan), dan pada tahun 2024 terbitan seperti Al-‘Onf Wal Silm: Nahw Fahm Mutakamil (Kekerasan dan Perdamaian: Menuju Pemahaman Komprehensif).

Juga Al-Gharb wa I’adat Iktishaf al-Islam (Penemuan Barat dan Islam) karya Tijani Boulaoual, Fikrat al-Silm Fajr al-Nahda al-Europea (Konsep Perdamaian pada Renaisans Eropa), Dr. El Bouazzati dan Medyat al-Ta’aruf Fi Al-Maghreb wal-Andalus (Pertemuan Internasional di Andalusia dan Maroko), Dr. Jaafar Ben El Haj Soulami.

 

Kolom MHM IBF 2024 juga memuat kumpulan publikasi penting lainnya, antara lain Al-Hub Fi Al-Qur’an Al-Karim (Cinta dalam Kitab Suci Al-Qur’an) karya anggota MHM Pangeran Ghazi bin Mohammed dari Yordania. Ada pula buku “Presiden dan Paus: Jalan Berduri – Saksi Lahirnya Dokumen Persaudaraan Manusia” karya Konsultan Sekretaris Jenderal MHM Mohamed Abdelsalam.

Juga buku Qawaid al-Fahm wal-Tafahum Min al-Fikr wal-Lughat (Hukum Pemahaman dan Komunikasi dalam Pikiran dan Bahasa) karya Dr. Mustafa Bin Hamze, anggota MHM; dan Muteshabih al-Nazm Fi Qasas Al-Qur’an Al-Karim: Muqarana wa-Tehlil (Kajian Persamaan Stilistika Cerita Al-Qur’an: Kajian Komparatif dan Analitik) karya Abdelghani Al-Rajhî.

Beberapa buku terjemahan juga dipresentasikan pada IBF 2024, antara lain: 1) Toleransi Beragama dalam Agama Dunia oleh Jacob Neusner dan Bruce Chilton; 2) Menghadapi Islamofobia di Eropa yang merupakan kumpulan tulisan berbagai peneliti; 3) Islam and Good Governance, Profesor Muqtader Khan dari University of Delaware, USA; dan 4) Islam, Barat dan Toleransi: Memahami Hidup Berdampingan oleh Aaron Tyler.

“Dalam arsip kami, Al-Qawl Al-Tayyib karya Syekh Al-Azhar merupakan buku yang paling populer. Produk yang kami hasilkan telah terjual dalam bahasa Arab dan Indonesia. Buku ini juga pernah dipresentasikan dalam kajian pada hari pertama pameran di Booth MHM, tempat TGB Dr. M. Zeinul Mejdi dan Prof. Dr. Amany Lubis,” kata Dr. Muchlis.

Selain Al-Qawl Al-Thayyib, terbitan MHM yang banyak diminati pengunjung stand IBF 2024 adalah: Al Islam: Aqideh wa Syari’ah karya Mahmud Syaltout, Muhammad ‘Eyyad Thanthawin Bughyatul Siswa ‘Ala Riselatit Tawhid dan buku Manhaj Bukti dari Al-Azhar.

 

Selain buku, seminar yang diselenggarakan MHM di IBF 2024 juga menarik. Pada panggung utama terdapat dua seminar yang diselenggarakan oleh MHM, yaitu:

1. Peran lembaga keagamaan dalam mendukung perdamaian dunia, belajar dari pengalaman NU dan Muhammadisme. Sumber: a. Abdul Mu’ti, M.Ed (Sekretaris Umum Muhammadiyah), b.KH. Ulil Absar Abdalla (Presiden NU) dan c. Prof. M. Quraysh Şihab, MA (Pendiri dan Anggota MHM).

2. Strategi mengatasi paganisme dan moderasi beragama di media. Narasumber, bersama narasumber Habib Hussain Ja’far (ibu dan aktivis media sosial)

MHM juga membawakan sejumlah talkshow dalam acaranya, antara lain:

1. Penciptaan kitab “Al-Qawl Al-Tayyeb” karya Syekh Al-Azhar. Sumber: a. Dr. Muhammad Zain Al-Majd (Anggota Komite Eksekutif MHM), b. Dr. Amani Lubis (Mantan Perdana Menteri UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

2. Pendidikan moral: Kompleksitas nilai-nilai hidup berdampingan dan damai dalam pendidikan agama. Sumber : a.Dr.Thobib Al Asyhar (Direktur Guru dan Staf Pengajar Kementerian Agama)

3. Isu Agama dan Lingkungan: Kerjasama antar agama menuju pembangunan berkelanjutan. Sumber: a.Dr. Fakhruddin Mangunjaya, b.Dr.Muchlis M Hanafi, MA

4. Peran agama dalam pengembangan keanekaragaman budaya. Sumber: a.Dr. (HC) Lukman Hakim Seyfeddin (menteri agama 2014-2019) dan s. Oman Fathurahman, M.Hum (Guru Besar Filologi UIN Jakarta, Guru Tulisan Tangan Nusantara/Ngariksa, Guru di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok).

Pameran Buku Islam merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia. Pameran ini didukung oleh ratusan penerbit terbaik dan berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. IBF dimulai atas permintaan penerbit buku Islam untuk menghadirkan nuansa Islami yang kuat di pameran buku.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *