matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Jaket kulit merupakan fashion item yang tak lekang oleh waktu. Selain meninggalkan kesan elegan, jaket kulit juga awet jika dirawat dengan baik.
Namun merawat jaket kulit memerlukan perhatian khusus karena bahan kulit rentan rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati. Dirangkum dari berbagai sumber, membersihkan jaket secara lembut merupakan langkah awal dalam perawatan jaket kulit, yaitu dengan membersihkannya secara berkala.
Hindari penggunaan air secara langsung karena dapat merusak tekstur kulit. Sebagai gantinya, gunakan kain kering atau sedikit lembap untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
Untuk noda yang lebih sulit dihilangkan, gunakan pembersih khusus kulit yang tersedia di pasaran. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti sabun cuci atau deterjen karena dapat mengeringkan dan membuat kulit pecah-pecah.
Menjaga Kelembapan Kulit Sama seperti kulit manusia, jaket kulit juga membutuhkan kelembapan agar tetap lembut dan tidak retak.
Setidaknya setiap dua atau tiga bulan sekali, aplikasikan kondisioner khusus kulit yang akan menjaga bulu tetap lentur, tidak kaku. Pastikan kondisioner yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kulit pada jaket Anda, baik itu kulit asli maupun sintetis, agar hasilnya maksimal.
Simpan jaket di tempat yang tepat
Menyimpan jaket kulit juga memegang peranan penting dalam perawatannya. Hindari menyimpan jaket di tempat yang terlalu basah atau terlalu kering karena kondisi tersebut dapat merusak tekstur kulit.
Simpan jaket di lemari dengan suhu ruangan stabil dan ventilasi cukup. Gunakan gantungan yang lebar agar jaket tidak berubah bentuk dan hindari melipat jaket karena dapat meninggalkan bekas lipatan permanen.
Hindari paparan sinar matahari langsung
Kulit, baik asli maupun buatan, sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari langsung. Sinar UV matahari dapat memudarkan warna bulu, serta tekstur kulit menjadi kaku dan rapuh.
Jika Anda harus mengenakan jaket kulit di bawah sinar matahari, pastikan tidak terlalu lama dan segera simpan di tempat teduh setelah dipakai. Hal ini akan membantu menjaga kualitas dan warna asli jaket lebih lama.
Hindari kontak jaket dengan air
Meskipun beberapa jaket kulit didesain tahan air, sebagian besar bahan kulit alami tidak ramah air. Jika jaket Anda terkena hujan, segera keringkan dengan kain lembut tanpa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Setelah itu, gantungkan jaket pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik hingga benar-benar kering. Jika kelembapannya cukup buruk, Anda dapat membawa jaket ke pembersih khusus kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih profesional.
Bersihkan noda dengan produk khusus
Jika jaket kulit Anda terkena noda, jangan panik dan jangan langsung menggunakan produk pembersih yang tidak aman untuk kulit Anda. Noda yang lebih ringan bisa diatasi dengan kain lembut yang dibasahi sedikit air, namun untuk noda yang kuat, gunakan produk pembersih kulit yang sudah teruji aman.
Produk-produk tersebut biasanya mengandung bahan yang mampu menghilangkan noda tanpa merusak permukaan kulit. Setelah dibersihkan, jangan lupa aplikasikan kondisioner untuk menjaga kelembapan kulit.
Kenakan jaket dengan bijak
Terakhir, kenakan jaket kulit Anda dengan bijak. Hindari menggunakannya dalam kondisi ekstrim seperti hujan lebat atau terik matahari.
Jaket kulit meski awet namun memerlukan perawatan yang baik agar tidak cepat rusak. Gunakan hanya dalam kondisi cuaca yang mendukung dan rawat secara teratur agar tetap terlihat sejuk dan nyaman dipakai.
Dengan perawatan yang tepat, jaket kulit bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan pesonanya. Menjaganya agar tetap bersih, lembab, dan disimpan dengan baik adalah kunci agar jaket kulit Anda tetap terlihat seperti baru.
Pengarang: Belvana Fasya Saad