Fri. Oct 4th, 2024

Adaro Energy Siapkan Kocek Rp 4 Triliun untuk Buyback

By admin Oct4,2024 #Adaro #buyback #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan yang ditempatkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

Sehubungan dengan langkah tersebut, Adaro akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 15 Mei 2024 untuk meminta restu pemegang saham. Selain itu, pembelian kembali saham dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Tahunan.

Pertimbangan Perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham adalah Perseroan mempunyai peluang dan keleluasaan untuk membeli kembali saham tersebut sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar, dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak RUPS dimana diperolehnya persetujuan atas rencana pembelian kembali saham tersebut.

Rencana pembelian kembali saham tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai dasar perseroan.

“Perusahaan berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham perseroan dapat memberikan imbal hasil yang baik kepada pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan posisi dasar perseroan yang sebenarnya,” kata manajemen PT Adaro dalam pengumuman informasi kepada Bursa Efek Indonesia. (BEI), Senin (8/4/2024).

Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut tidak akan memberikan dampak buruk terhadap operasional dan pendapatan Perseroan. Sebab, saldo laba perseroan dan arus kas yang tersedia saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan operasi pembelian kembali saham perseroan.

Sebelumnya, pada tahun 2021 perseroan telah melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang sangat bervariasi berdasarkan POJK 2/POJK.04/2013. Periode pembelian kembali saham dilakukan dalam empat periode perpanjangan dan periode terakhir adalah 16 September 2022 hingga 16 Desember 2022. Dalam periode ini, perseroan telah membeli kembali 1 miliar saham atau 3,13% dari seluruh modal ditempatkan dan telah disetor penuh perseroan. .

Pada tahun 2023, perseroan kembali melakukan buyback pada kondisi pasar yang berubah secara signifikan mulai tanggal 15 Februari 2023 hingga 15 Mei 2023 berdasarkan POJK 2/2013. Namun perseroan telah memberikan kesempatan terbaik untuk membeli kembali saham sebagaimana disebutkan dalam informasi. Pengumuman pada 11 Mei 2023. Selama kurun waktu sejauh ini, Perseroan telah membeli kembali 68.247.100 saham atau saham senilai 0,21% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Pada tanggal 11 Mei 2023, perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk membeli kembali saham perseroan berdasarkan POJK 30/2017. Untuk periode sampai dengan tanggal 31 Maret 2024, Perseroan telah menebus dan menerbitkan serta disetor penuh sebanyak 159.048.200 (seratus lima puluh lima juta empat puluh delapan ribu dua ratus) saham atau 0,50% (nol koma lima nol persen) dari jumlah modal. di perusahaan

Dengan demikian, jumlah saham yang dibeli kembali Perseroan per tanggal 31 Maret 2024 adalah sebanyak 1.227.296.100 lembar saham atau 3,84% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Waktu pelaksanaan pembelian kembali saham berdasarkan POJK 29/2023 tidak akan tumpang tindih dengan jadwal pembelian kembali saham berdasarkan POJK 30/2017 yang saat ini sedang dilakukan perseroan. Untuk itu, perseroan akan mengumumkan informasi selesainya operasi pembelian kembali saham berdasarkan POJK 30/2017 sebelum menyelenggarakan rapat umum tahunan perseroan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *