Sat. Oct 5th, 2024

PHK Dibatalkan, Pekerja PT Samawood Utama Works Industries Kembali Bekerja

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Ratusan pekerja PT Samwood Utama Works Industries yang sebelumnya terkena PHK kini kembali dipekerjakan.

Sebelumnya, sejak 16 April 2024, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan kayu itu telah merumahkan ratusan pekerjanya secara sepihak. Alasan PHK adalah efisiensi perusahaan. Rata-rata pekerja yang sudah bekerja kurang lebih 25 tahun terkena PHK.

Dalam masa PHK tersebut, Samwood Utama Works Industries juga menawarkan perubahan status pekerjanya dari pekerja tetap atau PKWTT menjadi pekerja kontrak atau PKWT.

Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumatera Utara (Sumut) T. M. Yusuf mengatakan, Ketua KSPSI Andy Gani Nena Way berperan penting dalam menuntaskan dialog antara buruh dengan PT Samaud Utama Works Industries.

Beliau mendukung penuh perjuangan para buruh Samwood Utama Works Industries. Sudah terbukti hasilnya, ratusan buruh sudah kembali bekerja dan tidak ada PHK sejak 10 Juni lalu. Selamat datang, kami sangat bangga dengan kepemimpinan Andy Gani. Nena Neva, Rabu (19 Juni 2024) saat dihubungi, kata Yusuf.

Sementara itu, Presiden KSPSI dan Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) Andy Gani sejak awal mendukung perjuangan buruh PT Samaud Utama Works Industries.

“Saya dari awal yakin teman-teman akan menang dan saya menghimbau kepada jajaran Pemerintah Daerah Deli Serdang Provinsi Sumut untuk membantu dan mendukung perjuangan buruh,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Issy Karim mengaku sudah meminta penjelasan dari manajemen Tokopedia. Menyusul pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan Tokopedia.

PHK tersebut diyakini dilakukan setelah TikTok mengakuisisi Tokopedia melalui perusahaan induknya, ByteDance. Langkah penghematan juga merupakan kebijakan perusahaan.

Komisi Eropa mengatakan Kementerian Perdagangan tidak mempunyai wewenang untuk mengatur masalah ketenagakerjaan. Meski demikian, ia mengaku terus memantau kinerja Tokopedia setelah bergabung dengan toko TikTok tersebut.

“Kemarin masih kita pantau, bukan tanggung jawab kita yang PHK. Tapi ini terkait dampaknya, makanya kita pantau terus,” kata EC saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan. Jakarta, Rabu (19.06.2024).

Terkait PHK tersebut, EC mengaku sudah mendapat penjelasan dari manajemen Tokopedia. Menurut dia, penghematan tersebut dilakukan sebagai ukuran efisiensi perusahaan.

“Saya menelepon untuk mencari tahu kenapa ada PHK, lebih karena ada fungsi-fungsi mubazir yang diberhentikan, jadi lebih pada efisiensi fungsi-fungsi mubazir yang dihilangkan,” jelasnya.

Isy memaparkan kerja satuan di Kementerian. Jika ada jabatan yang mempunyai tugas serupa, bisa saja dikurangi.

“Misalnya di kementerian sebelumnya ada kementerian A dan B, masing-masing ada sekretaris utama dan inspektur kepala. Nah, itu tidak perlu. Itu saja,” ujarnya.

“Tapi kami akan terus memantau,” tegas Issy Karim.

 

Sebelumnya, perusahaan teknologi Tokopedia melakukan perubahan struktur organisasi, salah satunya berencana menerapkan redundansi. Hal ini seiring dengan restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia seiring dengan mergernya Tokopedia dan TikTok Shop pada awal tahun 2024.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengatakan penguatan berbagai bidang memerlukan keselarasan tim agar selaras dengan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari strategi perusahaan, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada struktur organisasi agar perusahaan dapat terus berkembang, kata Nouraini, Jumat (14/6/2024) seperti dikutip Antara.

Nouraini memuji tim yang berkontribusi dalam mergernya TikTok Shop dan Tokopedia. 

“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas masukan dan komitmennya selama masa merger, dan kami berharap dapat terus mendukung mereka di masa transisi ini,” ujarnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *