Sat. Oct 5th, 2024

Kronologi Singapore Airlines Mendarat Darurat di Bangkok karena Turbulensi Parah yang Tewaskan Seorang Penumpang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kabar turbulensi yang menimpa seorang penumpang penerbangan Singapore Airlines cukup mengejutkan. Singapore Airlines diakui oleh banyak pihak sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia. Misalnya, Bounce menempatkan maskapai penerbangan asal Singapura sebagai nomor satu dalam indeks tahun 2022.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/5/2024) waktu setempat dalam penerbangan dari London menuju Singapura setelah mengalami turbulensi hebat. Menurut media Thailand, 30 penumpang SQ321 juga terluka dalam insiden tersebut. Maskapai ini mengonfirmasi kejadian tersebut melalui postingan di halaman Facebook resminya.

Pihak maskapai menyebutkan, penerbangan yang lepas landas dari London pada Senin 20 Mei 2024 itu harus melakukan pendaratan darurat di Bangkok pada pukul 15.45 waktu setempat hari ini, Selasa (21/5/2024). Ada 211 penumpang dan 18 awak kabin di dalam Boeing 777-300ER tersebut.

Mengutip laman Thaiger dan beberapa sumber lain, tim pengatur lalu lintas udara di Bandara Suvarnabhumi menerima sinyal bahaya dari Boeing 777-300ER pada pukul 7700 pada hari Selasa, menurut laporan PBS. , Selasa. Penerbangan dari London ke Singapura telah meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Bangkok karena kondisi cuaca.

Masalah cuaca buruk ini konon terjadi saat pesawat lepas landas menuju Bandara Changi Singapura. Situasi ini memaksa pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Bangkok karena terjadi turbulensi di dalam pesawat.

Sayangnya, pendaratan darurat tersebut berakibat fatal, karena satu penumpang meninggal dan 30 lainnya luka-luka. Saat terjadi turbulensi hebat, ketinggian pesawat anjlok dari 37.000 kaki menjadi 31.000 kaki.

Menurut data pelacakan yang diperoleh FlightRadar24 dan dianalisis oleh Associated Press, Boeing 777 jatuh secara tiba-tiba dan drastis di ketinggian 31.000 kaki atau 9.400 meter, dalam waktu sekitar tiga menit.

Pesawat tersebut terbang di ketinggian 31.000 kaki atau 9.400 meter kurang dari 10 menit, kemudian dengan cepat turun dan mendarat di Bangkok dalam waktu kurang dari setengah jam. Kecelakaan itu terjadi ketika pesawat mendekati Myanmar melalui Laut Andaman.

Kru darurat dari Rumah Sakit Samithivej Srinakarin, yang terletak 20 kilometer dari Bandara Suvarnabhumi, berada di lokasi untuk mengevakuasi penumpang yang terluka dari landasan pacu untuk mendapatkan perawatan. Ada spekulasi bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh turbulensi di Samudera Hindia, namun hal ini belum dapat dikonfirmasi.

Demikian pula, laporan tersebut menyebutkan bahwa penumpang yang meninggal di dalam pesawat mungkin tidak mengenakan sabuk pengaman sesaat sebelum pesawat mendarat di Bangkok. Sementara menurut rekaman penumpang yang dibagikan di X atau Twitter, bagasi di atas kepala jatuh ke tanah dan menimpa penumpang pada Selasa malam.

Hal-hal kecil yang berhubungan dengan penumpang berserakan di tanah. Sejumlah penumpang berteriak dan menjerit. Ada juga yang terlihat sedang berdoa. Singapore Airlines menyatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk memberikan bantuan medis kepada penumpang dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.

Pihak berwenang Thailand telah mengirimkan ambulans dan tim tanggap darurat ke Bandara Suvarnabhumi. Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada penumpang dan keluarganya.

“Saya sangat sedih mendengar apa yang terjadi di dalam pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 dari London Heathrow ke Singapura,” tulisnya di Facebook. Saat ini, prioritas mereka adalah memberikan bantuan menyeluruh kepada seluruh penumpang dan awak kapal.

Peristiwa ini tampaknya tidak terbayangkan di masa lalu, terutama mengingat reputasi Singapore Airlines yang sangat baik selama bertahun-tahun. Singapore Airlines memiliki salah satu tingkat pembatalan terendah pada tahun 2021 sebesar 0,19 persen dan tingkat kedatangan tepat waktu sebesar 86,04 persen.

Selain itu, Singapore Airlines adalah satu dari hanya lima maskapai penerbangan dalam daftar ini yang menerima peringkat 4/5 atau lebih tinggi untuk makanan, hiburan dalam pesawat, kenyamanan kursi, dan layanan staf.

Keuntungan lainnya adalah gratis check bagasi hingga 30 kg pada penerbangan domestik dan internasional. Dengan Singapore Airlines, Anda dapat terbang ke lebih dari 130 destinasi di seluruh dunia dan mengharapkan layanan terbaik. Singapore Airlines mengoperasikan penerbangan harian populer dari Los Angeles ke Singapura.

Maskapai ini juga menduduki peringkat kelima maskapai terbaik di dunia pada tahun 2023 menurut AirlineRatings.com. Selain itu, mereka juga dinobatkan sebagai Best First Class dan Long Haul Travel – South East Asia Awards.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *