matthewgenovesesongstudies.com, Sulawesi Tengah – Pria bernama RA (52) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Bangketa, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (9/9/2024).
RA diduga tewas akibat bunuh diri dengan membenturkan kepala dan badan ke dinding gubuk tempat tinggalnya.
Depresi ini pertama kali diketahui oleh ibu korban bernama HP (83). Saat hendak memanggil RA untuk memberi makan korban, dia tidak menjawab.
“Saya telepon, tidak ada jawaban. Kami sekeluarga kaget dari awal,” kata HP.
Sementara itu, Kapolsek Nuhon IPDA Andi Wijanarko, Polres Banggai juga sudah mengumumkan hal tersebut. Ia mengaku mendapat informasi tersebut dari keluarga RA.
“Iya, sekitar pukul 07.00 WITA, saksi menelpon korban, namun tidak ada jawaban,” kata Kapolsek Nuhon, IPDA Andi Wijanarko.
Karena kaget, HP kemudian membuka pintu gubuk dan menemukan anaknya tergeletak tak bernyawa di lantai. Karena panik, ia segera memanggil putranya untuk membantu.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Nuhon yang langsung menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan polisi kepada keluarga, RA telah menderita penyakit jiwa selama kurang lebih lima tahun.
Demi keamanan, pihak keluarga terpaksa mengurung korban di tenda karena RA kerap bepergian dengan membawa senjata tajam.
“Selama di rumah, RA sering membenturkan kepalanya ke tembok kayu,” kata polisi.
Dokter Puskesmas Toemang yang memeriksa jenazah RA mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal enam jam sebelum ditemukan.
Namun pihak keluarga menolak permohonan peninjauan kembali dan menyatakan menerima pengunduran diri RA dengan itikad baik.
Namun kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian untuk memastikan waktu kejadiannya, imbuhnya.