Sat. Oct 5th, 2024

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Email Phishing Catut Nama SATUSEHAT

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sehubungan dengan adanya laporan upaya email phishing yang mengatasnamakan SATUSEHAT, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Kepala Kantor Transformasi Digital (DTO) Kementerian Kesehatan RI Setiaji menghimbau semua pihak untuk waspada siber. Waspada dengan cara yang berbeda. Kejahatan tindakan yang dapat menghambat penggunaan program transformasi digital yang kuat.

Satyaji mengatakan pada Senin (29/4) “Saya meminta fasilitas kesehatan dan masyarakat pada umumnya untuk tidak mengakses tautan yang dianggap mencurigakan, termasuk memberikan informasi pribadi melalui email atau saluran komunikasi lainnya.”

Dijelaskannya, website dan email apa pun yang resmi terkait Kementerian Kesehatan RI hanya menggunakan domain kemkes.go.id. Saat ini akun media sosial resmi WhatsApp, Instagram dan X memiliki tanda verifikasi dengan tanda centang di setiap profilnya.

Sementara dari laporan yang diterima pihak, link phishing dikirimkan ke sejumlah pusat pelayanan kesehatan (fasiankes) melalui email yang tidak menggunakan domain kemkes.go.id. Tautan ini berisi permintaan untuk memverifikasi informasi kesehatan di SATUSEHAT.

Satyaji meyakini, ada kemungkinan tautan phishing serupa dikirimkan ke publik.

“Tidak menutup kemungkinan link phishing serupa dikirimkan ke masyarakat melalui saluran komunikasi yang sama atau berbeda seperti WhatsApp atau aplikasi SMS lainnya,” kata Satyaji. 

 

Oleh karena itu, masyarakat harus selalu berhati-hati dan memperhatikan asal akun pengirim pesan. Saat ini, informasi resmi mengenai SATUSEHAT dapat diakses melalui saluran satusehat.kemkes.go.id.

Apabila mendapat informasi selain website ini, mohon diabaikan dan laporkan ke Kementerian Kesehatan atau melalui [email protected], kata Satyaji.

 

Phishing adalah suatu metode penipuan atau penipuan yang sering dilakukan secara online oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh informasi sensitif, antara lain informasi pribadi seperti nama, umur, alamat atau nama pengguna dan kata sandi akun, serta data keuangan seperti kartu kredit dan kata sandi. akan Informasi akun

Phishing dilakukan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya seperti pemerintah, layanan publik, bank, dll., dengan tujuan mengelabui orang agar memberikan informasi pribadi tanpa sepengetahuan mereka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *