Sat. Oct 5th, 2024

Polri Sebut Uang Hasil Tangkapan Judi Online Tak Mungkin Dikembalikan ke Pemain

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polri akan memastikan uang hasil penyelesaian kasus perjudian online tidak akan dikembalikan kepada pemain. Nantinya, pengadilan akan memutuskan barang bukti uang yang disita dalam kasus perjudian online akan dilimpahkan kepada negara.

“Jika menyangkut pengadilan, pengadilan harus memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap masalah tersebut dan tentu saja normalnya jika memang seperti itu (Uang judi online) juga akan disita dan disita untuk negara,” kata polisi kriminal. Komandan Investigasi Polisi Jenderal Wahyu Widada di Mabes Polri Jakarta Selatan Jumat (21 Juni 2024)

Untuk itu, Wahyu mengimbau para penjudi online untuk tidak berharap mendapatkan kembali uang yang dipertaruhkan. Kepolisian Kerajaan Thailand mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya perjudian dan menghindari aktivitas semacam itu.

“Polisi mengumpulkan bukti dan membawa tersangka beserta seluruh bubuk mesiu ke kantor kejaksaan dan mengadilinya. “Telah diputuskan apa yang harus dilakukan dengan semua ini. Dan pengadilan pasti tidak bisa melakukannya. Dikembalikan karena tidak jelas “uang siapa,” kata Kepala Bareskrim.

“100 orang berjudi, uang datang dari 100 orang, bapak ini malah tidak tahu, apalagi uangnya sebanyak ini. “Dan ini masuk negara untuk kepentingan negara,” lanjut Wahyu.

 

Polisi sebelumnya meyakinkan akan terus memantau aktivitas para pelaku perjudian online. Termasuk isu promosi yang sering dikaitkan dengan artis dan selebriti tanah air.

“Kalau selebritis ya, prinsipnya bisa kita atasi. “Kami akan menangani masalah ini. Tidak peduli siapa yang menerbitkannya,” Jenderal Wahyu Widada, Komisaris Polisi Nasional. Petugas Investigasi Kriminal Nasional Berbicara di Mapolres Jakarta Selatan. Pada Jumat (21/06/2024)

Sebelumnya, penyidik ​​juga telah memeriksa sejumlah artis yang diduga terlibat dalam iklan perjudian online, kata Wahyu.

“Ini adalah promosi yang sudah berlangsung lama. (Artis sebelumnya mengulas ini.) Baru-baru ini produk tersebut muncul kembali. Lalu kita buka, dicek, situsnya offline, sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

 

Wahyu menegaskan, tidak ada kendala yang bisa membatasi tindakan penyidik ​​dalam menyelesaikan kasus perjudian internet. Bahkan aksinya ditujukan kepada artis dan selebritis

“Siapapun itu, bagi kami itu bukan masalah. “Kami akan menindak selebritis dan artis,” tegas Wakhyu.

Sejumlah artis sebelumnya telah diperiksa atas dugaan keterlibatannya dalam mempromosikan perjudian online, antara lain Wulan Guritno, Yuki Kato, Kupi Kupita, dan Amanda Manopo.

Hingga saat ini, tindak pidana yang melibatkan sejumlah artis belum dapat dijelaskan lebih lanjut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *