Sat. Oct 5th, 2024

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Dinilai Harus Dapat Dukungan Pemerintah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia menggelar Workshop Kadin bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto dengan tema “Dinamika Perekonomian 2024 dan Optimisme Masa Depan Indonesia” yang dipimpin oleh Anindya Bakri.

Acara tersebut digelar pada Rabu (2/10/2024) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan. Workshop tersebut dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus Kadin Provinsi, berbagai asosiasi atau anggota luar biasa Kadin Indonesia (ALB), pengusaha nasional, serta mantan Ketua Umum dan Mantan Pengurus. Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Dalam lokakarya tersebut, ALB Kadin Provinsi dan Kadin Indonesia menegaskan bahwa Ketua Umum Kadin Indonesia haruslah orang yang mendapat dukungan dari pemerintah.

Shinta Wijaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengaku sangat optimis dengan kepemimpinan Anindya Bakri sebagai Ketua Jenderal Kadin Indonesia 2024-2029.

Jelas sekali bahwa orang yang seharusnya memimpin di masa depan, memiliki rekam jejak yang terbukti dan mendapat dukungan dari pemerintah apapun yang terjadi. Kadeen tidak bisa berdiri sendiri (sendirian) seperti ini, kata Shinta dalam keterangan tertulisnya, Rabu. 2/10/2024).

Belakangan, Ketua Umum Persatuan Pemilik Kapal Nasional Indonesia Carmelita Hartoto mengatakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia memainkan peran yang lebih aktif dibandingkan sebelumnya di bawah kepemimpinan Anindhya Bakri.

“Itu bukti Anindhya sukses menghadirkan menteri-menteri dalam lokakarya tersebut. Kami berharap dengan menghadirkan beberapa menteri, kedekatan Kadin dengan pemerintah semakin baik,” kata Carmelita.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPP Persatuan Wanita Pengusaha Indonesia Nita UD menegaskan, kolaborasi antara Kadin dan pemerintah harus dibangun. Menurut dia, pihak swasta harus bekerja sama dengan pemerintah.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumsel Afandi Udji mengatakan, beberapa Kadin provinsi juga turut serta dalam Kadin Indonesia dengan berbagai workshop dan audiensi. Pihaknya optimistis bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Inflasi membaik dan iklim usaha membaik. Alhamdulillah Kadin solid di bawah kepemimpinan Anindhya Bakri,” jelas Afandi.

Belakangan, Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional Bayu Priyawan Jokosotono mengatakan workshop yang gencar dilakukan Kadin merupakan dukungan nyata pemerintah. Ia menegaskan, tidak ada dualitas di hutan.

Hasil Munas hanya ada satu kodein yang dipimpin oleh Presiden Jenderal Anindya Bakri. Dan dukungan pemerintah akan terus mengalir. Kami dunia usaha menyambut baik hal ini dan siap bekerja sama, jelas Bayu. .

 

Dalam diskusi tersebut, Anindya Bakri mengatakan ada dua hal baik dari kepemimpinan Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto. Salah satunya adalah menciptakan lingkungan yang tenang dan kondusif bagi dunia usaha.

“Selain iklim, kami melihat kebijakan-kebijakan yang ramah bisnis namun juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan menjamin kohesi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Anindhya memuji Airlanga sebagai “arsitek” di balik keberhasilan pertumbuhan ekonomi nasional. Ia kemudian mengutip kalimat Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai cita-cita abadi negara.

Indonesia merdeka menjadi negara yang kuat dan terhormat. Menjadi negara terhormat karena rakyatnya hidup sejahtera. Rakyatnya adil dan makmur. Rakyatnya hidup tanpa penindasan. Rakyatnya bahagia dari Sabang sampai Merauke, jelasnya. Anindya

Anindhya melanjutkan, Kadin perlu mengetahui program keberlanjutan dari pemerintahan Pak Jokowi hingga pemerintahan Pak Prabowo dan bagaimana Kadin dapat berperan.

Dia mengatakan, daripada membuat pedoman sendiri dan tersandung, lebih baik bekerja sama langsung dengan pemerintah dan memastikan bahwa sekutu di daerah pemilihan ikut serta dan membantu pemerintah.

 

Sementara itu, dalam pemaparannya, Airlangga menyampaikan tugas (Humas) Kadin untuk meningkatkan investasi di Indonesia dengan target investasi hingga Rp 1,7 triliun.

“Investasi yang perlu kita tingkatkan dari R1,4 triliun menjadi R1,7 triliun. Ini tugas hutan. Tidak ada yang lain selain Kadin yang bekerja sama dengan BUMN,” jelasnya.

Airlangga menegaskan, pemerintah saat ini sedang fokus memajukan UMKM. Untuk mendorong masyarakat kelas menengah naik pangkat, pemerintah memberikan insentif, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Pemerintah menyalurkan kredit usaha kepada masyarakat sekitar Rp270 triliun setiap tahunnya. Itu lebih dari Rp300 triliun saat Covid-19. Dan itu diberikan kepada UMKM,” jelas Airlangga.

Acara Sarasehan Kadin Indonesia merupakan acara ketiga yang diselenggarakan Kadin di bawah kepemimpinan Anindhya bersama Airlanga.

Sebelumnya pada 30 September 2024 telah dilakukan pembicaraan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosen P Roslani dalam rangka HUT ke-56 Selasa, September 2024. Keduanya digelar di Kadin Menara di Jakarta, Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *