matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mercedes-Benz terpaksa menarik kembali beberapa model GLE yang diproduksi pada tahun 2021 dan 2022 karena masalah airbag.
Produsen mobil asal Jerman tersebut mengatakan airbag tidak berfungsi dengan baik karena kabel penghubung tidak tersambung dengan benar. Akibat masalah ini, Mercedes-Benz diperkirakan akan menarik kembali 10.655 kendaraan di pasar Amerika Serikat.
Mengenai masalah ini, Mercedes-Benz melapor ke NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration).
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada Oktober 2021 hingga Maret 2023, Mercedes-Benz GLE Series 167 mengalami pengembangan airbag hingga tahap kedua, meski seharusnya airbag tersebut hanya mengembang hingga tahap pertama. Artinya airbag yang dipasang tidak sesuai desain yang dipesan.
Setelah melalui proses pengujian intensif, akhirnya ditemukan pemicu kerusakannya. Kesalahan kerusakan airbag disebabkan oleh kabel sambungan yang tidak tepat.
Inilah sebabnya Mercedes-Benz mengambil tindakan dengan melatih kembali sumber daya manusia di pabrik mobil Jerman.
Melalui pelatihan ulang, karyawan diminta untuk memeriksa kabel dan mengatur ulang rutenya sesuai proyek jika diperlukan. Anehnya, banyak mobil yang tidak ditemukan cacat selama pemeriksaan.
Namun, tidak menutup kemungkinan kendaraan seri GLE yang diproduksi sebelum 8 Maret 2022 mengalami masalah perkabelan.
Kendaraan yang ditarik kembali adalah GLE 350 dan GLE 450, yang diproduksi pada atau setelah 19 Juli 2021. Diler Negeri Paman Sam akan diminta memeriksa dan memperbaiki kabel jika ditemukan kesalahan, sedangkan surat pemberitahuan telah dikirimkan kepada pemilik kendaraan sebelum November. 26 Agustus 2024.
Mercedes-Benz AG meluncurkan seri GLE 167 di Paris Motor Show 2018, untuk wilayah Amerika Utara, diproduksi di pabrik MBUSI di Tuscaloosa, Alabama.
Model GLE ini dibuat bersama dengan kendaraan utilitas GLS dan menerima pembaruan untuk model tahun 2024.
Berbeda dengan seri GLS, GLE tidak tersedia dalam versi mewah Maybach. GLE hadir dalam varian Benz dan AMG, dimulai dengan mesin empat silinder 2.0 liter turbo pada GLE 350 4MATIC dan diakhiri dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo pada GLE 63 S 4MATIC+. Moniker SUV di bagian belakang menandai perbedaan antara GLE reguler dan GLE Coupe yang harganya lebih mahal.
Harga GLE Coupe mulai Rp 1,18 miliar, sedangkan SUV GLE versi yang sama mulai Rp 1,10 miliar, sebelum biaya tambahan dan opsi lainnya. Kedua model tersebut mengusung mesin hybrid enam silinder, sama dengan AMG 53.
Sedangkan versi SUV juga menawarkan mesin V8, GLE 580 4MATIC bermesin M176, sedangkan mesin M177 digunakan pada GLE 63. Meskipun GLE Coupe tidak memiliki versi 580 4MATIC, pembeli dapat memilih versi yang lebih bertenaga. GLE 63. Mesin M177 menghasilkan 603 hp, sedangkan M176 di GLE 580 menghasilkan 510 hp.