Sat. Oct 5th, 2024

Kemlu RI Gelar INALAC Perdana di Peru, 49 Perusahaan Indonesia Bakal Ikut Serta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) kembali menjadi tuan rumah Indonesia-Latin America and Caribbean Business Forum (INALAC) atau Forum Bisnis antara Pengusaha Indonesia dan Negara Amerika Latin dan Karibia (AMLATCAR).

Acara tersebut pertama kali digelar di Lima, Peru, pada 11 hingga 13 September 2024.

“INALAC Business Forum 2024 merupakan misi bisnis besar dan komprehensif pertama yang dilakukan pemerintah Indonesia di kawasan Amlatkar dengan partisipasi pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta, serta masyarakat. Eropa (AMEROPE) Kementerian Luar Negeri RI, Omar Hadi, dalam siaran pers, Selasa (27/8/2024), dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI. 

Hadi mengatakan, forum bisnis yang bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ini merupakan salah satu strategi diplomasi Indonesia dalam memantapkan pasar ekspor dan meningkatkan nilai perdagangan dan daya saing ekonomi Indonesia di kawasan Amlatkar.

“Pasar penting Amalatkar harus dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia,” tegasnya.

Forum Bisnis INALAC di Peru berisi pameran produk-produk premium Indonesia, business matching, promosi bisnis, pidato CEO, INALAC Business Network, INALAC Community Network, dan pameran seni dan budaya Indonesia.

Daftar kegiatan usaha di Peru tersebut akan menjadi langkah terencana pemerintah Indonesia untuk memperkuat kerja sama ekonomi melalui kerja sama langsung antara pengusaha Indonesia dengan mitranya di Amlatkar sekaligus mendorong peluang investasi.

Forum bisnis dan pameran produk ini akan diikuti oleh 49 perusahaan Indonesia yang menghadirkan perwakilan dari BUMN, perusahaan swasta menengah dan besar, serta UKM. Sektor dan produk yang ditampilkan meliputi energi, logistik, otomotif, suku cadang, makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, furnitur dan dekorasi rumah.

Menurut Omar Hadi, pada acara INA-LAC Business Forum lima tahun terakhir (2019-2023), rata-rata pertumbuhan perdagangan Indonesia dengan negara Amlatkar meningkat sebesar 8,9 persen. Nilai ekspornya melonjak 23,14 persen. 

“Praktik dan kinerja baik ini akan terus dipertahankan. Kami berharap jumlah perdagangan antara Indonesia dan Amlatkar akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Hadi.

Sementara itu, Prasetyo Singh, Ketua Central Community Committee, Kuba dan Karibia yang hadir mewakili KADIN, menjelaskan komitmen KADIN dalam mendukung INALAC Business Forum di Peru. 

Timnya akan menggelar roadshow dan kegiatan perdagangan di beberapa negara kawasan dengan mengundang 15 pengusaha Indonesia untuk menggarap pasar potensial tersebut.

“Selain mengikuti INALAC di Peru, para pengusaha yang dibawakan KADIN akan membuka peluang pasar di Kuba dan Amerika Tengah serta Komunitas Karibia,” tambah Prasetyo Singh.

Pemerintah Indonesia berupaya secara menyeluruh untuk terus memperluas keterlibatan dengan seluruh pemangku kepentingan di Amerika Latin dan Karibia. 

Selain merupakan pasar potensial dengan jumlah penduduk 639,6 juta jiwa, kawasan ini juga menawarkan berbagai peluang kerja sama dan kolaborasi bagi Indonesia, terutama di sektor-sektor penting seperti ketahanan pangan, energi, dan mineral.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *